Guenther Steiner Anggap Sikap Hamilton Salah di GP Hungaria

Berita F1: Mantan kepala tim F1, Guenther Steiner, yakin sikap Lewis Hamilton di Grand Prix Hungaria "salah". Juara dunia tujuh kali Hamilton menyatakan dirinya "tidak berguna" dan meminta Ferrari untuk "ganti pembalap" setelah ia keluar dari Q2 di Hungaroring dengan catatan waktu yang hanya cukup untuk finis di posisi ke-12.

Hamilton finis di posisi start-nya, memperparah akhir pekan yang buruk karena performanya di Ferrari terus berlanjut. Pebalap Inggris berusia 40 tahun itu belum mencatatkan podium grand prix dalam 14 percobaan sejak menyelesaikan kepindahannya yang gemilang dari Mercedes dan performanya telah dikalahkan oleh rekan setimnya, Charles Leclerc.

Namun, mantan bos tim Haas, Steiner, tidak terkesan dengan pernyataan Hamilton dan menuduhnya memiliki "sikap yang seharusnya membuat orang-orang merasa kasihan". "Bagaimana Anda bisa tampil sebagai juara dunia tujuh kali dengan mengatakan, saya tidak berguna?" ujar Guenther Steiner kepada podcast Red Flags.

"Itu, bukan penampilannya. Aku tidak peduli tentang itu. Aku tidak akan membahas penampilannya. Dia sedang berjuang. Di suatu tahap dalam hidup kita, kita semua sedikit berjuang. Aku masih berjuang, jadi aku selalu berjuang, tetapi dengan berani mengungkapkannya dan berkata, 'oh, aku tidak berguna'."

"Itu sikap yang salah. Dan itu berlaku untukku. Aku tidak suka sikap menyerah, kau tahu, atau itu sikap yang seharusnya membuat orang-orang merasa kasihan padamu."

Steiner menambahkan: "Rasanya seperti jika saya juara dunia tujuh kali, saya punya kepercayaan diri yang cukup sehingga saya tahu bahwa saya tidak sia-sia. Saya hanya perlu bekerja lebih keras dan kembali untuk mendapatkan kembali semangat saya. Itu salah satunya."

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Guenther Steiner, Ferrari, F1 GP Hungaria