Jelang Kejuaraan Dunia, Tang Jie/Ee Wei Janji Perbaiki Kesalahan

Berita Badminton : Perbedaan pribadi mereka telah lama terselesaikan, tetapi Chen Tang Jie sekarang menghadapi rintangan baru meningkatnya tingkat kesalahan sendiri — saat ia bersiap untuk menghadapi tantangan kuat dengan Toh Ee Wei di Kejuaraan Dunia Paris dari 25-31 Agustus.

Ganda campuran dunia nomor 3 Tang Jie-Toh Ee Wei merupakan unggulan teratas di Macau Open tetapi dikalahkan di semifinal oleh juara bertahan Mathias Christiansen-Alexandra Boje dari Denmark.

Christiansen bermain di turnamen pertamanya bersama Boje setelah menjalani larangan bermain selama satu tahun karena pelanggaran doping, tetapi Tang Jie-Ee Wei kalah karena kesalahan mereka sendiri dan gagal mengamankan tempat di final.

"Sejujurnya, saya tidak tampil baik — terutama di awal gim kedua. Itu sepenuhnya masalah saya sendiri (kesalahan). Dari gim kedua hingga gim penentuan, penampilan saya terlalu tidak konsisten," kata Tang Jie setelah tersingkir dari Macau Open.

"Saya harus bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan saya dengan cepat."

Tang Jie / Ee Wei telah bertekad untuk mengakhiri paceklik gelar mereka sejak kemenangan mereka di Korea Open pada bulan September tahun lalu, tetapi kini keduanya kembali ke papan gambar.

Sementara itu, Tang Jie menepis kelelahan sebagai alasan tersingkirnya mereka, meski Macau Open merupakan turnamen ketiga berturut-turut mereka setelah Japan Open dan China Open.

"Ini semua bagian dari kehidupan seorang pebulu tangkis. Federasi Bulu Tangkis Malaysia mengirim kami untuk bertanding, dan tentu saja, kami mengincar hasil terbaik. Sisanya bergantung pada seberapa baik kami beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi," tambah Tang Jie.

"Ketika kami pertama kali bermain bersama, mengikuti tiga turnamen berturut-turut benar-benar menguras energi dan stamina kami. Namun kini, dengan pengalaman yang lebih banyak, kami telah menjadi lebih dewasa dan belajar cara mengelola tuntutan dari berbagai acara berturut-turut."

Ee Wei yakin tiga minggu ke depan akan sangat penting bagi pasangan itu untuk berkumpul kembali sebelum Paris.

"Jangan terlalu banyak berpikir — hadapi saja setiap tantangan satu pertandingan pada satu waktu. Kita masih punya dua hingga tiga minggu sebelum Kejuaraan Dunia, dan kita akan berusaha sebaik mungkin," kata Ee Wei.

Tang Jie-Ee Wei mencapai perempat final dalam debut Kejuaraan Dunia mereka di Kopenhagen tahun lalu (2023), dan pelatih ganda campuran nasional Nova Widianto harus melipatgandakan upayanya untuk mendorong mereka meraih podium di Paris.

Pasangan Malaysia lainnya yang berlaga di ajang besar adalah Goh Soon Huat-Shevon Lai, peringkat 8 dunia, dan Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin, peringkat 16 dunia.

Artikel Tag: Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, Kejuaraan Dunia 2025