Kanal

Karier Franco Colapinto di Alpine Terancam, Ada Empat Nama Calin Pengganti

Penulis: Abdi Ardiansyah
08 Jul 2025, 09:15 WIB

Franco Colapinto

Berita F1: Franco Colapinto mulai diragukan kelanjutannya di Formula 1 bersama Alpine setelah tampil buruk di GP Inggris 2025. Komentator F1, Ted Kravitz, bahkan menyebut beberapa nama yang bisa jadi pengganti pebalap asal Argentina tersebut.

Franco Colapinto gagal tampil di balapan utama setelah mobil Alpine-nya mengalami masalah — terjebak di gigi dua dan akhirnya mogok. Padahal, ia sudah dijadwalkan start dari pit lane akibat hasil kualifikasi yang buruk.

Yang membuatnya makin disorot, Colapinto sebenarnya sempat tampil lebih cepat dari rekan setimnya, Pierre Gasly, di sesi awal Q1. Namun, ia kehilangan kendali di tikungan terakhir dan menabrak.

Usai insiden itu, penasihat Alpine, Flavio Briatore, bahkan tertangkap kamera memegang kepala — seolah tak percaya dengan apa yang terjadi.

Colapinto masuk ke tim Alpine menggantikan Jack Doohan setelah GP Miami pada Mei lalu. Sebelumnya, dia tampil cukup mengesankan saat menggantikan Logan Sargeant di Williams.

Namun sejak pindah ke Alpine, performanya terus menurun dan belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Menurut laporan sebelum GP Inggris, Alpine sedang mempertimbangkan Valtteri Bottas sebagai calon pengganti Colapinto. Bottas saat ini menjadi pebalap cadangan Mercedes dan berharap bisa kembali ke grid penuh pada musim 2026, mungkin bersama tim Cadillac. Namun, Alpine bisa menjadi opsi yang lebih menarik karena tahun depan akan menggunakan mesin Mercedes.

Ted Kravitz juga menyebut tiga nama lain yang bisa dipertimbangkan Alpine:

  1. Jack Doohan – pebalap muda yang sebelumnya sudah membela Alpine.
  2. Felipe Drugovich – pebalap cadangan Aston Martin yang belum pernah balapan di F1.
  3. Paul Aron – anggota akademi junior Alpine yang baru-baru ini menjajal mobil F1 saat latihan bebas bersama Sauber.

"Gasly tampil luar biasa dengan finis di posisi enam, tapi Alpine tetap di dasar klasemen konstruktor," kata Kravitz.

"Ada banyak pertanyaan soal apakah Colapinto masih akan membalap di Spa beberapa minggu lagi. Bisa jadi Doohan, Bottas, Drugovich, bahkan Paul Aron."

Kravitz menyebut balapan Colapinto di Silverstone sebagai “bencana”, karena pertama start dari pit lane, kemudian mengalami masalah teknis (gigi dua terkunci, mobil mogok) dan juga sistem anti-stall gagal bekerja.

"Colapinto benar-benar tidak bisa membawa mobilnya kembali ke pit. Kualifikasi dan balapannya sama-sama buruk," tutup Kravitz.

Franco Colapinto kini berada di bawah tekanan besar. Dengan banyak opsi yang tersedia, termasuk nama-nama yang lebih berpengalaman atau sedang naik daun, Alpine bisa saja mengambil keputusan cepat sebelum GP Belgia di Spa.

Jika kamu ingin saya bantu buatkan profil ringkas dari calon-calon pengganti seperti Bottas, Doohan, atau Drugovich, tinggal bilang saja!

Artikel Tag: Franco Colapinto, Alpine F1

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru