Kemenangan Max Verstappen di Baku Sukses Bungkam Kritik Komentator
Max Verstappen
Berita F1: Max Verstappen membuktikan kualitasnya di lintasan setelah tampil sempurna pada Formula 1 Azerbaijan Grand Prix 2025. Pebalap Red Bull itu meraih grand slam dengan start dari pole position, mencatatkan lap tercepat, serta memimpin setiap putaran hingga finis pertama. Kemenangan ini menjadi yang ke-67 dalam kariernya sekaligus mempertegas peluang mempertahankan gelar juara dunia.
Hasil gemilang di Baku ini juga mencatatkan momen spesial bagi Verstappen. Untuk pertama kalinya dalam 15 bulan terakhir, ia berhasil meraih kemenangan beruntun setelah sebelumnya juga berjaya di GP Italia di Monza berkat pembaruan paket aerodinamika pada mobil RB21.
Sebelum balapan, mantan pebalap F1 yang juga komentator, Ralf Schumacher, sempat meragukan peluang Verstappen di Sirkuit Baku. Ia menilai catatan Verstappen sebelumnya di lintasan tersebut tidak terlalu mengesankan. Namun kemenangan dominan ini membuat Schumacher harus mengakui kesalahannya.
“Dari sudut pandang saya, ini kejutan terbesar. Tapi apa boleh buat, saya harus menarik ucapan saya sebelumnya,” ujar Schumacher dalam podcast Backstage Boxengasse.
Schumacher menjelaskan bahwa tahun ini hasil Verstappen sangat berbeda dibanding musim-musim sebelumnya. “Saya tidak menduganya, karena biasanya Sergio Perez cukup dekat dengan Max di Baku. Bahkan tahun lalu, Perez lebih baik di kualifikasi, sesuatu yang jarang terjadi pada Max,” katanya.
Meski begitu, ia memberikan apresiasi tinggi pada Verstappen dan Red Bull Racing. “Penampilannya luar biasa, dan tim juga bekerja dengan sangat baik. Kalau melihat angka-angka, Max tampil sangat dominan, bahkan dibandingkan performanya di balapan lain musim ini,” tambahnya.
Kemenangan di Azerbaijan membuat Max Verstappen kini semakin dekat untuk membuka peluang menuju gelar juara dunia kelima secara beruntun, meski persaingan musim ini masih panjang.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, GP Azerbaijan, Ralf Schumacher