Leonardo Mosquea Ditantang Mateusz Masternak Pada 4 Oktober di Polandia

Juara kelas menengah Eropa Leonardo Mosquea akan membela gelarnya melawan penantang wajib Mateusz Masternak di Zakopane, Polandia, pada 4 Oktober.

Pertarungan ini, yang dipromosikan oleh Knockout Promotions, dikonfirmasi setelah kedua kubu mencapai kesepakatan sebelum batas waktu penawaran hadiah.

Leonardo Mosquea (17-0, 10 KO), yang diperingkat ke-8 oleh The Ring, merebut gelar EBU yang kosong pada Desember lalu saat ia mengalahkan mantan juara Inggris Cheavon Clarke di Monte Carlo.

Lahir di Republik Dominika dan kini bermarkas di Prancis, petinju tak terkalahkan berusia 31 tahun ini memulai karier profesionalnya pada 2019.

Kesuksesan awalnya termasuk kemenangan KO ronde pertama atas Brice Clavier untuk merebut gelar Prancis pada Maret 2023.

Setelah kemenangan domestiknya, Leonardo Mosquea melangkah ke panggung Eropa, mengalahkan Dylan Bregeon dan Clarke melalui keputusan juri sebelum menghentikan Ivan Gabriel Garcia dari Argentina pada Juni dalam pertandingan pemanasan.

Dikenal dengan gaya tenang dan teknik ring yang disiplin, ia kini menghadapi tantangan terberatnya melawan veteran Masternak.

Masternak (49-6, 32 KO) adalah salah satu petinju aktif paling berpengalaman di Polandia, yang memulai karier profesionalnya pada 2006.

Ia memenangkan 30 pertarungan pertamanya, merebut gelar Eropa sebelum kalah dari Grigory Drozd, yang nantinya menjadi juara WBC, pada 2013.

Kekalahan berikutnya datang melawan Youri Kalenga dan calon juara dunia Tony Bellew, tetapi Masternak bangkit kembali dengan kemenangan kunci, termasuk keputusan split atas mantan juara kelas menengah bersatu Jean-Marc Mormeck dan kemenangan TKO dalam pertandingan ulang melawan Kalenga.

Dalam World Boxing Super Series 2018-19, Masternak kalah dalam keputusan ketat melawan mantan juara dua kali Yuniel Dorticos di babak perempat final.

Ia merespons dengan enam kemenangan berturut-turut, mendapatkan kesempatan untuk bertarung melawan juara WBO saat itu Chris Billam-Smith pada 2023.

Masternak tampaknya unggul di dua kartu skor setelah tujuh ronde, tetapi tulang rusuk yang patah memaksanya untuk mundur setelah ronde kedelapan.

Petinju berusia 38 tahun ini bangkit kembali pada 2024 dengan dua kemenangan, termasuk kemenangan terakhir atas Floyd Masson.

Dengan kesempatan untuk merebut kembali gelar Eropa lebih dari satu dekade setelah pertama kali memenangkannya, Masternak akan memiliki keuntungan bertarung di kandang sendiri.

Bagi Leonardo Mosquea, pertarungan ini mewakili pertahanan gelar pertamanya dan kesempatan untuk memperkuat posisinya di kalangan elit divisi.

Bagi Masternak, ini adalah kesempatan untuk membalas dendam dan peluang langka untuk menjadi juara Eropa dua kali.

Kedua petinju membawa gaya bertarung yang kontras — ketepatan dan kesabaran Mosquea melawan pengalaman dan ketangguhan Masternak — yang menjanjikan pertarungan menarik di Polandia. 

Artikel Tag: Leonardo Mosquea