Marc Marquez Bongkar Hubungan Aslinya dengan Valentino Rossi, Sudah Damai?

Berita MotoGP: Marc Marquez kembali menyinggung salah satu rivalitas terbesar dalam sejarah MotoGP, yaitu hubungannya dengan Valentino Rossi. Dalam wawancara terbarunya, ia berbicara jujur mengenai bagaimana ia memandang persaingan tersebut setelah bertahun-tahun berlalu.

Marc Marquez kembali menjadi sorotan setelah membahas secara terbuka hubungan masa lalunya dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi. Dalam sebuah wawancara di acara El Larguero, Marquez mengungkapkan bahwa kini ia melihat rivalitas tersebut dengan perspektif yang jauh lebih dewasa.

Rossi dan Marquez pernah berada di pusat salah satu konflik paling panas dalam sejarah balap motor. Ketegangan keduanya mencapai puncak pada insiden Malaysia 2015 yang memicu drama berkepanjangan, saling tuding, ketegangan paddock, hingga hubungan yang tampak mustahil untuk diperbaiki.

Namun Marquez kini menegaskan bahwa ia sudah tidak lagi memandang persaingan itu sebagai beban.

“Ada masa ketika saya melihat sesuatu itu putih dan dia melihatnya hitam. Kami memandang hal yang sama dengan cara berbeda,” ujar Marquez. “Pada akhirnya, Anda tidak perlu terus menerus fokus pada hal tersebut.”

Marquez bahkan mengakui bahwa dunia MotoGP tetap membutuhkan dua figur besar seperti dirinya dan Rossi.

“Dia tidak membutuhkan saya, saya juga tidak membutuhkan dia. Tapi dunia balap motor membutuhkan kami berdua,” ucapnya.

Pernyataan ini menandakan perubahan signifikan dalam sikap Marquez, yang sebelumnya kerap menolak menyinggung konflik itu secara mendalam. Kini, ia tampak lebih berdamai dengan masa lalu dan menempatkannya sebagai bagian dari perjalanan karier.

Ketika ditanya apakah Rossi merasa khawatir ia akan melampaui rekor gelar jurdun sang legenda, Marquez menjawab dengan lugas.

“Saya rasa tidak. Dan terus terang, saya tidak terlalu memikirkan apa yang dia pikirkan. Saya lebih tertarik pada orang-orang yang bisa membantu saya berkembang,” katanya.

Sikap dewasa tersebut mencerminkan kondisi Marquez saat ini yang lebih tenang, lebih matang, dan lebih fokus pada tujuan pribadinya dibanding perbandingan dengan masa lalu.

Kejuaraan dunia 2025 menjadi salah satu titik balik besar bagi Marquez. Setelah melewati empat tahun cedera dan tekanan, ia berhasil bangkit dan merebut gelar kesembilan. Momen ini disebutnya sebagai proses “berdamai dengan diri sendiri”, termasuk dengan konflik lama yang pernah membayangi kariernya.

Kini, Marquez menegaskan bahwa rivalitasnya dengan Rossi bukan lagi hal utama dalam hidupnya. Baginya, itu hanyalah bagian kecil dalam perjalanan panjang yang membentuk dirinya sebagai pembalap.

Artikel Tag: Marc Marquez, Valentino Rossi, motogp