Kanal

Francesco Bagnaia Terpuruk, Marc Marquez Ingatkan Harus Punya Mental Juara

Penulis: Abdi Ardiansyah
16 Nov 2025, 12:45 WIB

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali tenggelam di sprint MotoGP Valencia 2025 meski Ducati berharap ia bangkit. Marc Marquez pun menilai ketika solusi teknis tidak ditemukan, kekuatan mental harus menjadi pegangan terakhir.

Francesco Bagnaia kembali menutup hari dengan wajah muram setelah hanya finis di posisi ke-13 pada sprint race MotoGP Valencia 2025. Hasil itu semakin menegaskan betapa sulitnya musim ini bagi juara dunia dua kali tersebut, terutama sejak Ducati Desmosedici GP25 kehilangan sentuhan magisnya setelah seri Indonesia.

Sejak kecelakaan Marc Marquez di Mandalika, performa Ducati pabrikan seperti kehilangan arah. Bagnaia yang sempat tampil brilian di MotoGP Jepang justru terjun bebas di empat seri berikutnya. Bahkan momen nyaris podium di Malaysia pun pupus akibat ban bocor, sementara di Valencia ia sempat gagal melaju ke Q2 karena kehabisan bahan bakar saat kualifikasi.

Situasi makin pahit ketika Fabio Di Giannantonio bisa naik podium dengan motor GP25 yang sama. Perbandingan itu membuat hasil Bagnaia terlihat makin tenggelam di tengah performa penunggang Ducati lainnya.

Melihat kondisi itu, Marc Marquez, rekan setim yang sedang cedera, memberi satu pesan penting yang menurutnya harus benar-benar diperhatikan Bagnaia. Marquez menyaksikan langsung jalannya sprint dari pinggir trek dan mengaku memahami tekanan yang dirasakan Bagnaia.

Menurutnya, saat motor tidak memberi keyakinan secara teknis, satu-satunya hal yang harus tetap hidup adalah kekuatan mental.

“Yang lain menunjukkan peningkatan. Kita melihat Bezzecchi hebat, Acosta hebat, dan Alex masih kuat membawa Ducati,” ujar Marquez. “Pecco pernah memimpin di sesi pagi. Kalau motor tidak bekerja, minimal mentalnya harus tetap bekerja.”

Marquez juga menegaskan bahwa ia tidak ingin ikut campur dalam masalah teknis Ducati Lenovo, tetapi mengakui Bagnaia memang mengalami kesulitan yang jauh lebih besar dari biasanya. Meski begitu, ia menilai potensi Bagnaia belum hilang sepenuhnya dan masih bisa muncul kapan saja.

Ucapan Marquez bukan sekadar motivasi kosong. Selasa mendatang, Ducati menghadapi tes penting untuk proyek musim 2026. Marquez menilai Bagnaia dan Alex Marquez akan menjadi dua sosok kunci yang memandu arah pengembangan motor baru tersebut.

Dengan satu balapan utama tersisa dan tekanan semakin besar, tantangan terbesar Bagnaia adalah menemukan kepercayaan diri yang hilang. Jika teknis masih buntu, Marquez percaya mental baja-lah yang harus mengambil alih.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, MotoGP 2025, Ducati

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru