Max Verstappen Bidik Kemenangan Perdana di GP Singapura
Max Verstappen
Berita F1: Meski dikenal sebagai salah satu pebalap paling dominan di era modern Formula 1, Max Verstappen menyimpan catatan yang cukup mengejutkan: ia belum pernah menang di Grand Prix Singapura. Dari sekian banyak gelar dan rekor yang ditorehkan, sirkuit Marina Bay masih menjadi satu-satunya lintasan yang belum ia taklukkan.
Sepanjang kariernya, Verstappen telah meraih kemenangan di 23 dari 24 trek yang ada dalam kalender F1 musim ini, serta mengoleksi total 30 kemenangan di lintasan berbeda. Catatan tersebut menempatkannya hanya satu langkah di belakang rekor Lewis Hamilton yang sudah menang di 31 sirkuit berbeda.
Namun, Singapura 2025 menjadi ujian nyata bagi Verstappen dan Red Bull yang mulai bangkit kembali usai kemenangan penting di Italia dan Azerbaijan. Mobil RB21 terbukti tangguh dalam konfigurasi low downforce, tetapi Marina Bay yang penuh tikungan sempit dan cuaca lembap bakal menjadi tantangan terbesar dalam perburuan gelar dunia tahun ini.
Jika berhasil meraih kemenangan, Verstappen bukan hanya mematahkan kutukan pribadi di Singapura, melainkan juga memangkas jarak poin dengan rival utamanya, Oscar Piastri dan Lando Norris. Saat ini Piastri masih unggul 69 poin, namun kemenangan di Marina Bay bisa membuat perebutan gelar kembali terbuka lebar.
Rekor Max Verstappen di GP Singapura
2015: Start 8 – Finish 8
2016: Start 4 – Finish 6
2017: Start 2 – DNF
2018: Start 2 – Finish 2
2019: Start 4 – Finish 3
2022: Start 8 – Finish 7
2023: Start 11 – Finish 5
2024: Start 2 – Finish 2
Dari delapan kali tampil di Marina Bay, Verstappen mencatat rata-rata finis di posisi 4,7 dengan hanya dua kali naik podium—terbaru pada musim 2024.
GP Singapura juga sempat menjadi momen pahit. Pada 2023, Verstappen gagal melanjutkan rekor 10 kemenangan beruntun setelah Red Bull tampil jauh dari kompetitif, hanya start di posisi 11 dan finis kelima. Dua tahun sebelumnya, pada 2022, Verstappen nyaris merebut pole sebelum diminta membatalkan putarannya karena kekurangan bahan bakar, membuatnya harus puas start dari posisi kedelapan.
Momen terburuk datang pada 2017, saat Max Verstappen terjebak dalam insiden tabrakan dengan Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen di tikungan pertama pada balapan basah pertama dalam sejarah GP Singapura. Hasilnya, ia mencatat satu-satunya DNF di Marina Bay.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, GP Singapura, F1 2025