Max Verstappen Punya Keraguan terhadap Red Bull

Berita F1: Max Verstappen mengakui ia bertanya-tanya apakah Red Bull akan mampu membalikkan keadaan musim F1 2025 mereka.

Red Bull telah menjalani musim 2025 yang penuh tantangan yang sebagian besar didominasi oleh McLaren, yang secara efektif membuat Verstappen mengakui bahwa harapannya untuk meraih gelar juara hampir pupus hanya dalam beberapa balapan yang lalu.

Namun, kemenangan beruntun di Grand Prix Italia dan Azerbaijan telah memicu pembicaraan bahwa Verstappen bisa kembali bersaing memperebutkan gelar juara, setelah memperkecil selisih poin dengan Oscar Piastri menjadi 69 poin dengan tujuh putaran tersisa.

Mungkin yang lebih menggembirakan bagi Red Bull adalah kemajuan terbaru yang mereka buat dalam memahami penantang RB21 mereka yang sulit dikendarai, yang memungkinkan tim menikmati momentum langka. Namun, juara dunia empat kali Max Verstappen mengakui ia tidak yakin perubahan haluan seperti itu akan mungkin terjadi.

“Pada akhirnya, Anda selalu melewati momen sulit tertentu,” kata pebalap Belanda itu. “Dan tentu saja, terkadang Anda berpikir, ‘Apakah ini akan baik-baik saja, bisakah kita membalikkan keadaan?’."

“Tetapi di sisi lain, tidak ada gunanya terus berpikir seperti itu. Anda harus selalu mencari solusi, berbicara dengan orang-orang di dalam tim, dan bertukar ide dengan cara yang positif. Pada akhirnya, itulah intinya dan itulah yang telah kami lakukan.”

Kemajuan ini bertepatan dengan kedatangan kepala tim Red Bull yang baru, Laurent Mekies, yang berlatar belakang teknik. “Kami tidak perlu lagi mencoba banyak hal dengan mobil ini. Tidak perlu lagi melakukan perubahan radikal selama akhir pekan balapan membuatnya jauh lebih menyenangkan,” kata Verstappen.

Artikel Tag: Max Verstappen, f1, Red Bull