Menangi Macau Open, Arif/Roy King Siap Jadi Kuda Hitam di Kejuaraan Dunia

Liga Olahraga : Dengan tiga minggu tersisa sebelum Kejuaraan Dunia 2025 , Arif Junaidi / Yap Roy King dari Malaysia tiba-tiba muncul sebagai kuda hitam dalam perebutan gelar ganda putra.

Setelah kemenangan mereka di Macau Open minggu lalu, tak seorang pun akan mengesampingkan mereka di Paris.

Turnamen Macau Open adalah gelar World Tour pertama Arif–Roy King dan mereka meninggalkan kesan abadi dengan mengalahkan ganda putra Indonesia nomor 8 dunia Sabar Karyaman-Moh Reza Pahlevi di final.

Jika dipikir-pikir kembali, pasangan peringkat 24 dunia, Arif / Roy King, bahkan seharusnya tidak ikut serta dalam perjalanan ke Paris.

Pasangan Malaysia ini masuk sebagai pemain pengganti setelah pasangan peringkat 17 dunia asal Indonesia, Shohibul Fikri-Daniel Marthin, tidak dapat bertanding karena operasi lutut Daniel.

Direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky mengatakan Arif-Roy King menunjukkan ketenangan yang luar biasa meskipun banyak penghentian karena atap bocor selama final Makau.

"Senang melihat mereka tetap fokus meski ada masalah atap, dan itu menunjukkan kedewasaan mereka," kata Rexy yang berharap Arif-Roy King akan menunjukkan kedewasaan dan ketenangan dalam pertandingan seperti itu lagi di Paris.

Pelatih kepala ganda nasional Herry IP yakin Arif–Roy King mampu meraih hasil lebih baik setelah kemenangan mereka di Macau Open.

"Mereka punya kesabaran dan fokus. Ini akan membantu mereka di Kejuaraan Dunia," kata Herry.

Selain dua pasangan penantang gelar ganda putra (peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik dan peringkat 4 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani) yang bersaing memperebutkan gelar ganda putra di Paris, Malaysia kini memiliki dua kuda hitam, yaitu Arif–Roy King. Dan jangan lupakan pasangan peringkat 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun.

Artikel Tag: Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, Kejuaraan Dunia 2025