Mercedes Kecolongan Momen Ganti Ban, Kimi Antonelli Akui Frustrasi

Berita F1: Pebalap muda Kimi Antonelli mengungkapkan kekecewaannya terhadap strategi Mercedes yang terlalu konservatif dalam Grand Prix Belgia, terutama terkait keputusan mengganti ban ke slick. Menurutnya, pendekatan hati-hati itu berasal dari pengalaman buruk tim di GP Inggris sebelumnya, saat strategi mereka gagal total dalam kondisi basah.

Di Silverstone, Antonelli bahkan harus mundur dari balapan setelah bertabrakan dengan Isack Hadjar di tengah balapan yang kacau karena cuaca. Belajar dari situasi itu, Mercedes kali ini memilih bermain aman saat balapan di Spa-Francorchamps, yang dimulai dalam kondisi hujan dan visibilitas buruk.

Setelah sempat dihentikan selama 80 menit karena cuaca, semua pebalap memulai balapan dengan ban intermediate. Namun lintasan mengering dengan cepat, dan sebagian besar pebalap, termasuk Lewis Hamilton, segera beralih ke ban slick — keputusan yang terbukti menguntungkan.

Antonelli sebenarnya ingin melakukan pergantian ban lebih awal untuk mendapatkan keuntungan, tetapi tim tidak mengizinkan.

"Saya sebenarnya sudah minta ganti ban lebih awal, tapi karena pengalaman di Silverstone, kami mungkin jadi terlalu berhati-hati," ujar Antonelli kepada media termasuk RacingNews365.

"Kami ingin menunggu sedikit lebih lama, dan saya rasa di situlah kami kehilangan beberapa posisi."

Masalah Antonelli bertambah karena Mercedes memberinya mobil dengan sayap belakang besar untuk performa lebih baik di tikungan. Namun saat lintasan kering, kecepatan mobilnya justru kalah di lintasan lurus, membuatnya kesulitan menyalip.

"Mobil terasa lebih baik dengan sayap besar, terutama di area yang sebelumnya sulit buat saya," katanya. "Tapi karena balapan berubah jadi kering, kami tidak bisa memaksimalkan setelan itu. Saya lebih cepat di tikungan, tapi tertinggal di trek lurus."

Antonelli hanya mampu finis di posisi ke-16. Ia sempat memiliki peluang menyalip Esteban Ocon, tetapi kehilangan grip setelah menyentuh bagian lintasan yang masih basah.

Meski kecewa, Kimi Antonelli menilai balapan ini tetap menjadi pembelajaran penting baginya.
"Saya rasa secara mengemudi, balapan kali ini lebih baik. Saya hanya perlu terus bekerja keras, terutama untuk performa saat kualifikasi," pungkasnya.

Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, F1 2025, GP BELGIA