Kanal

Kepala Teknisi Marc Marquez Bantah Ada Rahasia di Garasi Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah
31 Agu 2025, 05:35 WIB

Marc Marquez

Berita MotoGP: Marc Marquez mendominasi musim MotoGP 2025, sementara rekan setimnya Pecco Bagnaia justru kesulitan. Namun, crew chief Marquez, Marco Rigamonti, membantah isu bahwa Ducati menyimpan “rahasia” di garasi tim pabrikan.

Performa Ducati di MotoGP 2025 menampilkan kontras tajam. Marc Marquez mendominasi jalannya musim dan berpeluang besar meraih gelar dunia kesembilannya. Sebaliknya, Francesco Bagnaia, sang juara dunia dua kali, justru kesulitan menaklukkan Desmosedici GP25.

Situasi ini memunculkan spekulasi adanya “pemisahan informasi” di garasi Ducati, dengan tuduhan bahwa data dan setelan motor Marquez tidak sepenuhnya dibagikan kepada Bagnaia. Namun, Marco Rigamonti, crew chief Marquez, menegaskan hal itu tidak benar.

“Sebagai tim, kami selalu bekerja sama dan saling membantu,” kata Rigamonti kepada AS. “Ya, tentu kami akan membantu Pecco. Dari pengalaman saya, pada akhirnya perbedaan di lintasan ditentukan pebalap itu sendiri. Ducati bisa sampai di level ini karena semua orang berbagi informasi.”

Rigamonti menambahkan, jika antar-garasi menyimpan rahasia, Ducati tidak akan pernah mencapai posisi dominan seperti sekarang. “Dulu Ducati jauh dari posisi teratas. Kini kami ada di puncak karena budaya berbagi data. Rivalitas memang ada di lintasan, tapi di dalam tim penting menjaga hubungan baik antar-teknisi, termasuk dengan kru Pecco,” jelasnya.

GP25 memang sempat diragukan sejak pramusim, ketika baik Marquez maupun Bagnaia sama-sama tidak puas dengan mesin terbaru. Namun, Marquez mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan menaklukkan karakter motor, sementara Bagnaia terus kesulitan menjaga ritme. Fabio di Giannantonio, pengguna GP25 lainnya, juga mengalami musim yang naik-turun, sedangkan Alex Marquez sempat memberi indikasi GP24 justru lebih kompetitif di beberapa seri awal.

Baik Marquez maupun Bagnaia masih terikat kontrak sebagai rekan setim di tim pabrikan Ducati untuk musim 2026. Artinya, keduanya akan sama-sama memimpin arah pengembangan paket musim depan. Tantangan bagi Ducati adalah bagaimana menyatukan masukan dari dua pebalap dengan kondisi performa yang sangat berbeda.

Dengan Marquez yang sedang berada di level tertinggi dan Bagnaia masih mencari solusi, publik menanti apakah Ducati mampu menjaga keseimbangan internal tanpa menimbulkan friksi yang lebih dalam.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2025, Ducati

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru