Luca Marini Sarankan MotoGP Ubah Format Kualifikasi

Berita MotoGP: Luca Marini yakin MotoGP perlu mempertimbangkan kembali format kualifikasinya saat ini, dengan mengklaim sistem yang ada memberikan "rintangan besar" bagi pebalap yang gagal mencapai Q2.

Sebagian besar tempat untuk perebutan pole position Q2 ditentukan dengan finis di posisi sepuluh besar pada sesi latihan Jumat sore. Pebalap yang tersisa kemudian akan berlaga di Kualifikasi 1 pada Sabtu pagi untuk memperebutkan dua slot transfer Q2 terakhir.

Mereka yang gagal lolos akan memulai dari posisi ke-13 atau lebih rendah (berdasarkan urutan Q1) dengan grid yang sama dengan yang digunakan untuk Sprint dan Grand Prix, yang secara efektif menghukum kualifikasi yang buruk dua kali.

“Dengan level [MotoGP] saat ini, tidak lolos ke Q2 merupakan kerugian besar. Akan lebih baik jika kita mencoba menegosiasikan ulang format dengan semua tim dan pebalap,” ujar Marini kepada GPone.com

"Jika Anda dirugikan oleh kecelakaan atau bendera kuning [pembatalan lap terbaik Anda], sungguh disayangkan jika seluruh akhir pekan terbuang sia-sia. Sekarang ada dua start, dan kualifikasi menjadi semakin penting."

Luca Marini mengusulkan modifikasi sederhana: Memungkinkan lebih banyak pembalap untuk lolos dari Q1 ke Q2, seperti yang sudah terjadi di Moto2 dan Moto3, di mana empat pembalap lolos.

"Akan lebih baik juga jika jumlah pembalap yang lolos dari Q1 ke Q2 lebih banyak, jadi jika seseorang berada di Q1 tetapi memiliki kecepatan untuk memenangkan balapan, mereka bisa memiliki lebih banyak peluang,” ujarnya.

Artikel Tag: Luca Marini, Honda, motogp