Pedro Acosta Ungkap Ambisi Besarnya, Bukan Uang Tapi Kemenangan
Pedro Acosta meraih podium kedua di MotoGP Malaysia
Berita MotoGP: Pedro Acosta membuka sisi berbeda yang jarang terlihat, ambisi besar, tekanan mental, hingga caranya tetap membumi meski namanya melesat di MotoGP. Di balik persaingan sengit di lintasan, bintang KTM ini mengaku hanya punya satu tujuan yakni menang, bukan mencari uang.
Pedro Acosta yang baru menginjak 21 tahun sudah dianggap sebagai salah satu talenta paling spesial yang pernah masuk MotoGP. Meski belum pernah sama sekali merayakan kemenangan hingga dua balapan tersisa musim ini, namun ambisinya tak pudar sedikit pun.
“Di atas motor itu mudah. Anda pakai helm, lakukan tugas Anda, dan semua keputusan ada di tangan Anda. Yang sulit adalah sisanya, sponsor dan segala kewajiban,” ujarnya kepada Motorsport.
Acosta menegaskan bahwa ia ingin tampil apa adanya, bukan membangun persona palsu.
“Kalau kamu harus berpura-pura selama 15 tahun, itu melelahkan. Saya lebih memilih orang kenal siapa saya sebenarnya,” katanya.
Soal gaya hidup, Acosta jauh dari stereotip pembalap muda glamor. Ia masih tinggal di rumah ibunya dan berkendara dengan mobil van.
“Uang bukan prioritas saya saat ini. Saya mau menang. Uang tidak bisa memberi kepuasan seperti kemenangan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kebahagiaannya justru datang dari rutinitas sederhana: makan malam bersama teman-temannya di Murcia, seperti sebelum ia terkenal.
Meski dianggap calon juara dunia masa depan, Acosta mengakui perjalanan musim ini berat.
“Saya ingin menang. Itu tujuan saya. Tapi kami belum benar-benar bersaing musim ini. Ada balapan bagus, ada yang buruk,” katanya.
Namun, ia mulai menerima bahwa tidak semua target bisa dicapai segera. “Saya tidak bisa terus menyalahkan diri sendiri. Yang penting fokus pada apa yang bisa saya kendalikan. Sisanya akan datang.”
Mengenai masa depan dan rumor kepindahannya dari KTM, Acosta kini lebih tenang.
“Kalau saya tampil kuat, pintu akan terbuka. Kalau KTM membaik, itu cerita lain. Yang jelas semua orang bisa lihat apa yang saya butuhkan untuk menang,” ujarnya.
Acosta menutup pembicaraan dengan satu kalimat yang mencerminkan mentalitasnya. “Saya tidak datang untuk mencari teman. Saya sudah punya teman sejati di luar sini. Saya datang untuk menjadi juara MotoGP,” pungkasnya.
Artikel Tag: Pedro Acosta, MotoGP 2025, ktm