Rahasia Fabio Di Giannantonio Jinakkan Masalah Motor Ducati di Australia
Fabio Di Giannantonio
Berita MotoGP: Ketika banyak rider Ducati mengeluhkan motor mereka berguncang hebat di Phillip Island, Fabio Di Giannantonio justru tampil menawan. Rider VR46 Ducati itu mengungkap bagaimana pendekatannya membuatnya bisa mengatasi masalah stabilitas yang membuat Francesco Bagnaia dan pebalap lain kewalahan.
Sirkuit Phillip Island kembali memperlihatkan betapa sulitnya menaklukkan Ducati GP25. Motor yang biasanya mendominasi musim ini justru menunjukkan kelemahan besar dalam hal stabilitas terutama di lintasan lurus dengan angin kencang.
Francesco Bagnaia menjadi korban paling nyata. Juara dunia dua kali itu mengalami getaran ekstrem sepanjang akhir pekan dan bahkan gagal finis dalam balapan utama. Namun di sisi lain, Fabio Di Giannantonio berhasil membalikkan keadaan dengan tampil gemilang dan finis kedua setelah start dari posisi ke-10.
Rider VR46 itu mengakui bahwa motornya juga mengalami getaran, tetapi ia memilih pendekatan berbeda: belajar untuk beradaptasi, bukan melawan kondisi.
“Motor saya juga banyak bergerak, tapi saya tetap bisa cepat,” ujar Di Giannantonio.
“Pelatih saya bilang, di Phillip Island motor memang harus bergerak. Kalau motor tidak bergerak, berarti kamu tidak cukup cepat. Itu jadi cara berpikir saya selama balapan.”
Pendekatan mental itu terbukti efektif. Sementara Bagnaia kesulitan menstabilkan GP25-nya, Di Giannantonio justru bisa menjaga ritme tanpa kehilangan fokus. Ia mengaku kuncinya ada pada penerimaan terhadap kondisi ekstrem dan kerja sama erat dengan tim VR46.
“Kadang stabilitas penting, tapi kalau semua pebalap menghadapi situasi yang sama, kamu harus tahu cara mengendalikannya,” tambahnya.
“Kami adalah kombinasi terbaik antara motor, tim, dan pebalap dalam beradaptasi.”
Podium kedua di Australia menjadi podium ketiga Di Giannantonio musim ini, sekaligus memperkuat posisinya di lima besar klasemen. Ia kini hanya terpaut 17 poin dari Pedro Acosta yang berada di depan.
Dalam situasi ketika banyak pebalap Ducati kehilangan arah, Di Giannantonio membuktikan bahwa kecepatan sejati datang dari kemampuan beradaptasi, bukan sekadar tenaga mesin.
Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, MotoGP 2025, Ducati