Raul Fernandez Akui Sempat Frustasi dan Ingin Hengkang dari MotoGP

Berita MotoGP: Raul Fernandez membuka sisi emosional di balik kemenangan perdananya di MotoGP Australia 2025. Pebalap muda asal Spanyol itu mengaku sempat ingin menyerah dari dunia balap motor karena tekanan berat dan kehilangan kebahagiaan, sebelum akhirnya bangkit bersama tim Trackhouse.

Kemenangan Raul Fernandez di Phillip Island menjadi momen paling emosional dalam kariernya. Setelah dua kali naik podium sprint di Indonesia dan Australia, pebalap berusia 21 tahun itu akhirnya meraih kemenangan perdana di kelas utama, sekaligus memberi Trackhouse Racing kemenangan pertamanya di MotoGP.

Fernandez tampil nyaris sempurna sejak awal balapan, menyalip Pedro Acosta di lap pembuka dan menjaga ritme meski Marco Bezzecchi sempat mengancam. Ia menyelesaikan lomba dengan keunggulan 1,4 detik, sebuah pencapaian besar setelah musim yang penuh lika-liku.

“Saya tidak bisa mempercayainya,” ucap Fernandez usai balapan. “Tim saya selalu percaya, bahkan ketika saya sendiri mulai kehilangan kepercayaan diri.”

Namun di balik kemenangan ini, Fernandez mengungkap sisi lain perjalanan kariernya. Ia mengaku sempat tidak bahagia dan hampir berhenti dari MotoGP.

“Ada saat di mana saya tidak lagi ingin melanjutkan di MotoGP,” ujar Fernandez jujur. “Saya hanya ingin bahagia. Setelah balapan di Jerez masa yang sulit bagi saya kami makan malam bersama tim. Saya bilang, jika kami bisa membalikkan keadaan, baik. Kalau tidak, kami harus mencari solusi.”

Menurutnya, dukungan besar dari keluarga, sang adik Adrian, serta manajer tim Davide Brivio membuatnya bertahan dan menemukan kembali semangatnya.

“Keluarga saya adalah segalanya. Adik saya orang terpenting dalam hidup saya. Sebelum balapan, dia bilang ini akan jadi hari saya dan dia benar,” tambah Fernandez penuh emosi.

Selain mental, Fernandez juga sempat menghadapi masalah fisik di lap-lap terakhir ketika tangannya kesemutan dan nyaris kehilangan kendali. Meski demikian, ia tetap mampu menutup balapan dengan tenang.

“Saya merasa takut di akhir, tapi saya menenangkan diri. Saya tahu kemenangan ini tidak datang begitu saja,” ucapnya.

Kini, kemenangan di Phillip Island menjadi simbol transformasi Raul Fernandez dari pebalap yang nyaris menyerah menjadi juara yang akhirnya menemukan kembali kebahagiaan di lintasan.

Artikel Tag: Raul Fernandez, Trackhouse Aprilia, aprilia