Pedro Acosta Jelaskan Pilihan Penggunaan Ban di Barcelona
Pedro Acosta Jelaskan Pilihan Penggunaan Ban di Barcelona
Berita MotoGP: Pebalap KTM, Pedro Acosta terpaksa mengambil risiko menggunakan ban belakang lunak di MotoGP Catalunya Grand Prix. Karena ia "tidak merasa nyaman" saat menggunakan ban medium.
Selama sesi latihan Jumat, pebalap berusia 21 tahun itu melakukan sebagian besar latihannya dengan ban belakang lunak dan menunjukkan kecepatan yang tinggi. Namun, ban medium diperkirakan akan menjadi pilihan balapan mengingat kerasnya kondisi ban di sirkuit Barcelona.
Memang, seluruh pebalap memilih ban medium, dengan Pedro Acosta menjadi satu-satunya pembalap yang memilih ban lunak. Pebalap KTM tersebut mampu memanfaatkannya sejak awal untuk finis di posisi ketiga dalam pertarungan ketat empat besar, dipimpin oleh pemenang akhirnya Alex Marquez,
Marc Marquez, dengan Enea Bastianini dari Tech3 di posisi keempat. Bastianini menyalip Acosta untuk posisi ketiga pada lap ke-11 dari 24 lap, sebelum Acosta secara dramatis menghilang dari podium di paruh kedua balapan. Meskipun kecepatannya menurun, Acosta masih mampu meraih bendera finis di posisi keempat.
"Wah, sulit. Saya merasa kurang nyaman pada hari Jumat dengan ban medium dan juga pagi ini. Untuk ini, saya memutuskan untuk memilih ban lunak. Memang benar setelah lap ke-10 saya sudah kelelahan dan saya hanya menderita," ujar Pedro Acosta kepada situs web resmi MotoGP.
"Tapi, maksud saya, kami harus bahagia. Dua kali finis di posisi keempat akhir pekan ini. Kami berusaha untuk selalu berada di posisi lima besar, selalu konsisten di sana. Untuk ini, mari kita lihat apa yang Misano persiapkan untuk kami.”
Acosta menggunakan strategi serupa beberapa minggu lalu di Balaton Park dan berhasil naik dari posisi ketujuh ke posisi kedua di grand prix tersebut. Dua kali finis di posisi keempat menutup akhir pekan yang kuat bagi Acosta dan KTM secara keseluruhan, dengan Bastianini di posisi ketiga di grand prix tersebut.
Hal ini membuat KTM kini hanya terpaut dua poin dari Aprilia dalam perebutan posisi kedua klasemen konstruktor. Acosta juga berada di posisi kelima klasemen pembalap dan hanya terpaut 14 poin dari Marco Bezzecchi yang berada di posisi keempat, yang mengalami dua kali gagal finis di Barcelona.
Artikel Tag: MotoGP Catalan, Pedro Acosta, ktm