Pembicaraan Awal Positif, Peluang Duel Anthony Joshua Vs Jake Paul “50-50"

Pertarungan besar antara Anthony Joshua dan Jake Paul tidak lagi sekadar pertarungan impian.

Menurut promotor Eddie Hearn, pertarungan kelas berat ini “sangat nyata” dan memiliki peluang “50/50” untuk terjadi setelah pembicaraan awal yang menjanjikan dengan tim Jake Paul.

Hearn mengungkapkan bahwa ia mengadakan pembicaraan selama satu jam dengan Nakisa Bidarian, mitra bisnis Paul, pada 30 Juli.

Bos Matchroom, yang telah membimbing karier Anthony Joshua sejak debut profesionalnya, yakin bahwa Paul serius ingin menghadapi mantan juara kelas berat dua kali itu.

“Ini sangat nyata,” kata Hearn kepada The Ring. “Saya yakin mereka ingin pertarungan ini. Nakisa sangat jujur dan peduli tentang hal itu, tetapi Jake benar-benar yakin dia bisa menang atau setidaknya bersaing. Karena skala pertarungan ini, saya pikir ada peluang yang sangat baik untuk terjadi. Jika saya harus menilai peluang itu, saya akan mengatakan 50:50.”

Jake Paul, 28 tahun, terakhir bertarung pada Juni, meraih kemenangan mutlak atas Julio Cesar Chavez Jr. Dia sebelumnya mengalahkan Mike Tyson dalam pertarungan eksibisi delapan ronde pada November.

Kini, dia menargetkan lompatan yang lebih besar: naik ke kelas berat untuk menghadapi petinju Olimpiade peraih medali emas setinggi 6 kaki 6 inci yang memiliki kemenangan KO atas Wladimir Klitschko dan Alexander Povetkin.

Anthony Joshua (28-4, 25 KO), yang belum bertarung sejak kekalahan KO-nya dari Daniel Dubois di Wembley pada September lalu, beratnya 252 pound pada malam itu.

Paul bertarung melawan Chavez Jr. dengan berat kurang dari 200 pon, tetapi diharapkan akan menambah berat badan untuk pertarungan ini.

“Tidak akan ada perbedaan yang begitu besar,” tegas Hearn. “Jake akan menjadi petinju kelas berat pada malam itu. Namun, sejujurnya, saya tidak bisa membenarkannya—ini pertarungan yang tidak seimbang menurut saya. Ini berbahaya. Anda membicarakan memasukkan petinju kelas menengah ke dalam ring dengan salah satu petinju dengan pukulan terkuat sepanjang masa.”

Pertarungan ini kemungkinan akan menjadi salah satu acara paling menguntungkan dalam sejarah tinju, menurut Hearn. “AJ memahami dunia komersial,” katanya. “Ini akan sejajar dengan bayaran terbesar yang pernah dia dapatkan. Ini melampaui tinju—ini global.”

Hearn menambahkan bahwa risiko bagi Jake Paul bisa mengakhiri kariernya: “Ini tentang faktor ketakutan. Ini seperti menonton David Blaine, tapi nyata dan lebih berbahaya. Jika Jake kalah telak, dia bisa menghilang dari dunia tinju.”

Meskipun pertarungan yang lama dirumorkan dengan Tyson Fury masih tidak pasti, Anthony Joshua mungkin akan mempertimbangkan pertarungan paling tidak konvensional—dan paling menguntungkan secara finansial—dalam kariernya.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Jake Paul