Gary Neville Ragukan Lini Serang Arsenal untuk Juara Premier League
Gary Neville sebenarnya menjagokan Arsenal dalam perburuan gelar Premier League. (Foto: James Gill - Danehouse/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Gary Neville, memberikan pandangannya mengenai peluang Arsenal dalam perburuan gelar Premier League musim 2025-26. Meski memuji ketangguhan defensif The Gunners di bawah Mikel Arteta, Neville masih meragukan kemampuan lini serang mereka untuk bersaing dengan Liverpool dan Manchester City.
Arsenal finis di posisi runner-up dalam tiga musim terakhir. Musim lalu, Liverpool berhasil merebut gelar setelah mengakhiri dominasi panjang Manchester City. Meski sudah berkembang pesat dalam organisasi pertahanan, minimnya trofi sejak Piala FA 2020 membuat Mikel Arteta berada di bawah tekanan untuk segera meraih prestasi besar.
Demi mendukung Arteta, manajemen Arsenal jor-joran di bursa transfer. Nama-nama seperti Martin Zubimendi, Viktor Gyokeres, Cristhian Mosquera, Christian Norgaard, Kepa Arrizabalaga, dan Noni Madueke sudah resmi bergabung. Bahkan, Eberechi Eze disebut segera merapat setelah Arsenal berhasil membajak transfernya dari Tottenham Hotspur.
Namun, Gary Neville menyoroti beban besar pada Viktor Gyokeres, striker anyar yang diharapkan bisa menjadi mesin gol. Dalam debutnya melawan Manchester United, Gyokeres gagal tampil impresif dan kini dituntut segera membuktikan diri saat The Gunners menghadapi Leeds United pada Sabtu (23/8) malam WIB.
“Ada banyak hal yang bisa dikagumi dari Arsenal. Mereka kini solid, bisa menjaga keunggulan, dan sangat fokus dalam bertahan. Tapi, pertanyaan besarnya adalah: apakah mereka punya cukup daya ledak di depan untuk merebut gelar?” kata Neville dalam podcast Unfiltered Soccer.
Neville bahkan membandingkan Arsenal dengan Liverpool era Rafael Benitez yang kuat di lini belakang, tetapi kurang tajam di depan untuk memenangkan liga dalam 38 pertandingan.
Menurutnya, performa Gabriel Martinelli yang menurun, produktivitas Martin Odegaard, serta ketergantungan pada Bukayo Saka bisa menjadi masalah besar. Kai Havertz juga diragukan tampil melawan Leeds setelah mengalami cedera lutut.
“Saya sudah tiga musim terakhir menjagokan Arsenal, tapi mereka selalu finis kedua. Tahun ini saya tetap pilih mereka karena takut menyesal kalau mereka benar-benar juara. Namun tetap saja, lini depan mereka masih jadi tanda tanya besar,” tambah Neville.
Arsenal akan menjamu Leeds United di Emirates Stadium akhir pekan ini. Laga tersebut menjadi ujian penting apakah lini serang Arteta sudah cukup tajam untuk membuka jalan menuju gelar Premier League yang telah lama dinanti.
Artikel Tag: Gary Neville, Arsenal, Premier League