Tampil Beringas di Portugal, Fermin Aldeguer Jadi Rider Spesialis Comeback
Fermin Aldeguer
Berita MotoGP: Fermin Aldeguer kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu rookie paling agresif musim ini. Start dari posisi ke-11, rider Gresini Ducati itu melesat hingga finis keempat, mencatat hasil terbaiknya sejak kemenangan di MotoGP Indonesia.
Fermin Aldeguer kembali mencuri perhatian pada MotoGP Portugal 2025 dengan performa yang disebutnya sebagai ciri khas seorang comeback rider. Pebalap Gresini Ducati itu menutup akhir pekan di Portimao dengan hasil luar biasa setelah menyalip tujuh pesaing dan finis di posisi keempat, pencapaian terbaiknya sejak memenangi MotoGP Indonesia.
Padahal akhir pekan Aldeguer sempat tampak berat setelah gagal memaksimalkan sesi kualifikasi. Ia hanya mampu mengamankan posisi ke-11 pada sesi Q2, sebuah hambatan besar mengingat Portimao dikenal sebagai trek teknis yang sulit untuk melakukan banyak manuver overtaking. Namun Aldeguer langsung mengubah keadaan saat sprint. Ia bangkit dan meraih posisi keenam, menjadi sinyal awal bahwa kecepatannya jauh lebih kuat dari hasil kualifikasi.
Pada balapan utama, Aldeguer tampil jauh lebih konsisten. Start mulus membuatnya cepat naik posisi, lalu perlahan menyalip satu demi satu pebalap di depannya.
“Pada akhirnya, kami memang ‘comeback rider’,” ujar Aldeguer memberi gambaran tentang gaya balapnya yang agresif sejak awal musim. “Balapan yang sangat solid. Kami sudah tahu sejak kemarin bahwa ritme kami cukup untuk tarung di lima besar.”
Keberhasilan Aldeguer mengamankan posisi keempat tidak hanya menambah kepercayaan diri, tetapi juga memperbaiki posisinya di klasemen sementara.
Dengan raihan tersebut, pebalap berusia 20 tahun itu kini naik ke peringkat delapan klasemen, unggul lima poin atas Fabio Quartararo. Bahkan, ia masih berpeluang menyalip Franco Morbidelli yang berada di posisi tujuh, meski terpaut 24 poin menuju putaran terakhir di Valencia.
Morbidelli sendiri gagal menyelesaikan balapan di Portugal setelah terjatuh pada lap pertama. Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan, namun tim VR46 memastikan tidak ada cedera serius.
Musim debut Aldeguer semakin terlihat menjanjikan. Konsistensinya pada paruh kedua musim dan kemampuannya memperbaiki posisi meski start dari grid belakang membuat banyak pihak menilai ia memiliki potensi besar menjadi unggulan Gresini di masa depan. Valencia akan menjadi kesempatan terakhir bagi Aldeguer untuk mengunci musim perdananya dengan prestasi yang lebih tinggi.
Artikel Tag: Fermin Aldeguer, MotoGP 2025, Ducati, Gresini Racing