Usai Juarai US Open, Carlos Alcaraz Ungkap Target Utama Selanjutnya

Berita Tenis: Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dengan meyakinkan demi mengklaim gelar US Open musim 2025 dan kembali bertengger di peringkat 1 dunia.

Kedua bintang tenis memasuki Arthur Ashe Stadium musim ini untuk melakoni pertemuan ketujuh mereka di final turnamen ATP. Juara bertahan, Sinner berharap bisa mempertahankan gelar US Open, sementara petenis berkebangsaan Spanyol mengincar untuk mengacaukan rencana tersebut dan kembali ke peringkat 1 dunia.

Petenis unggulan kedua pun berhasil mewujudkan rencana tersebut setelah ia memperlihatkan performa hampir tanpa cela ketika membungkam petenis unggulan pertama, Sinner dengan empat set di final US Open.

Dalam konferensi pers, petenis berusia 22 tahun pun ditanya tentang bagaimana rasanya mengalahkan Sinner dan mengakhiri 63 pekan yang petenis berkebangsaan Italia habiskan sebagai petenis peringkat 1 dunia.

“Sungguh luar biasa ketika anda mencapai tujuan yang anda tentukan oleh diri anda sendiri di awal musim. Sungguh terasa menakjubkan. Jadi, sejak saya mendapatkan peluang untuk kembali ke peringkat 1 dunia, itu adalah salah satu target pertama yang saya tetapkan selama musim ini, kembali ke peringkat 1 dunia secepat mungkin atau peringkat 1 dunia akhir musim,” jawab Alcaraz.

“Jadi, bagi saya, mencapai hal itu sekali lagi, seperti yang saya katakan, itu adalah mimpi. Melakukannya pada hari yang sama dengan memenangkan gelar Grand Slam lain bahkan terasa lebih baik. Inilah semua yang saya perjuangkan dan saya merasa sangat gembira bisa menjalani pengalaman ini.”

Dalam konferensi persnya, Sinner merasa ia bisa mudah tertebak di lapangan dan menekankan bahwa ia harus menambah variasi ke dalam permainannya. Ditanya apakah ia setuju dengan penilaian tersebut dan apakah ia melihat gaya permainan petenis berkebangsaan Italia mudah dibaca, ia pun memberikan respon penuh pemikiran.

“Saya tidak akan mengatakan saya membaca permainannya dan ia mudah ditebak, tetapi saya mengenalnya. Jadi, saya sudah melakoni banyak pertandingan melawannya, seperti yang ia katakan, ia juga menonton banyak pertandingan saya hanya untuk mempelajari permainan saya. Saya juga melakukan hal yang sama. Saya menonton banyak pertandingannya, pertama-tama karena saya suka menontonnya bermain. Saya pikir apa yang ia lakukan sungguh luar biasa. Dan kedua, karena saya suka mempelajarinya, bagaimana ia bermain,” tambah Alcaaraz.

“Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa ia mudah ditebak, tetapi saya mengenal gayanya. Saya tahu apa yang akan ia lakukan atau senjata utamanya dalam permainannya. Jadi, saya hanya berusaha untuk fokus dengan itu. Tetapi, bahkan meskipun ia merasa mudah ditebak, benar-benar menyulitkan untuk mempertahankan levelnya dan melakoni rally-rally panjang melawannya.”

Dengan kedua bintang tenis kini hanya terpaut satu gelar Grand Slam lagi untuk melengkapi Career Grand Slam (petenis berkebangsaan Spanyol belum memenangkan Australian Open dan petenis berkebangsaan Italia belum memenangkan French Open) ia pun ditanya tentang seberapa besar prioritasnya untuk mencapai tonggak bersejarah tersebut di Australian Open musim depan. Ia mengakui bahwa memenangkan gelar di Melbourne telah menjadi target utama dalam rencananya.

“Itu akan luar biasa. Maksud saya, itu target utama saya, sejujurnya, ketika saya memasuki pra-musim untuk melihat apa yang ingin saya tingkatkan, hal yang ingin saya raih. Australian Open di depan mata. Itu turnamen pertama atau kedua di musim yang baru. Target utama saya adalah menorehkan Career Grand Slam atau Calendar Grand Slam,” jelas Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner