Stefanos Tsitsipas Akui Alami Masalah Yang Buat Ia Kesal

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas melalui beberapa bulan yang menantang, baik di atas maupun di luar lapangan.

Petenis berusia 27 tahun berpisah dengan pelatihnya, Goran Ivanisevic setelah Wimbledon, sebelum mempekerjakan kembali sang ayah sebagai pelatih utamanya.

Namun, mantan petenis peringkat 3 dunia belum mendapatkan ganjaran yang setimpal untuk keputusan tersebut, setelah ia kalah di babak kedua US Open musim 2025 dengan lima set yang dramatis melawan petenis berkebangsaan Jerman, Daniel Altmaier.

Petenis peringkat 27 dunia kini kalah di enam dari delapan pertandingan terakhir yang ia lakoni dan ia telah angkat bicara tentang isu yang membuat ia kesulitan di US Open.

Juara ATP Finals musim 2019 memenangkan gelar di Dubai awal musim ini, tetapi sejak saat itu, musim ini telah menjadi musim yang tidak meyakinkan baginya. Salah satu faktor yang berkontribusi atas ketidakmampuannya untuk memperlihatkan performa terbaik adalah cedera punggung yang masih menghantui.

Ketika berbicara dengan media Yunani, ia menjelaskan bahwa ia sebenarnya merasa lebih baik ketika berlatih di US Open, sebelum ia mulai merasa tidak nyaman lagi di pertandingan. Ia berpikir bahwa cederanya mungkin kembali melanda akibat stres dan gelisah dalam melakoni pertandingan setelah ia kesulitan untuk menemukan performa terbaik.

“Di musim hard-court Amerika Utara, di Toronto, Cincinnati, dan Winston-Salem – meskipun ada beberapa ketidaknyamanan – tidak ada banyak masalah. Saya tidak harus berhenti berlatih, tidak berlatih kurang dari yang biasanya saya lakukan,” papar Tsitsipas.

“Kami menemukan keseimbangan dengan tim, kami menemukan margin untuk melakukan latihan yang yang tepat yang kami inginkan untuk waktu yang lama.”

“Kecemasan dan stres berperan dalam kambuhnya cedera. Anehnya, saya berlatih sebelum memasuki pertandingan pertama saya di US Open dan saya merasa luar biasa, sempurna. Kita semua merasa cemas, dan semakin diperparah dengan fakta bahwa saya belum banyak memenangkan pertandingan akhir-akhir ini. Jadi, saya memasuki pertandingan dan langsung merasakan apa yang telah lama saya rasakan.”

“Dan itu membuat saya kesal karena saya sudah bekerja keras, saya sudah berlatih berjam-jam untuk persiapan, dan ketika saya masuk ke lapangan, saya menyadari bahwa saya mungkin bahkan tidak dalam kondisi untuk bermain. Secara mental, itu mengguncang anda ketika anda berada di dalam permainan dan anda berpikir bahwa anda belum banyak menang akhir-akhir ini, jadi kombinasi itu tidak membantu.”

Ia kini menantikan untuk kembali ke lapangan sejak US Open. Ia diharapkan kembali ke lapangan ketika memperkuat Yunani melawan Brazil di Davis Cup.

“Saya tidak ingin menjanjikan terlalu banyak hal, karena saya saat ini berusaha menghilangkah trauma yang saya alami dalam beberapa pekan terakhir. Saya belum yakin, tetapi saya akan melakukan yang terbaik,” tukas Tsitsipas.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Stefanos Tsitsipas