Ketika Banyak Pihak Salah Sebut Nama Felix Auger Aliassime

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime akhirnya meluruskan kebingungan di antara para penggemar. Ada beberapa penggemar yang masih tidak tahu bagaimana menyebut namanya dengan benar.

Pekan ini, semifinalis US Open musim 2025 membagi ulang komentar dari seorang penggemar di TikTok yang bertanya apakah ia bisa membuat sebuah video untuk mencontohkan bagaimana menyebut namanya dengan benar.

“Bisakah kau membuat sebuah video tentang bagaimana menyebutkan namamu (sejujurnya itulah mengapa kau muncul dalam fyp saya, karena semuanya, termasuk saya tidak bisa mengetahuinya,” tulis penggemar tersebut.

Mewujudkan permintaan penggemar tersebut, petenis berusia 25 tahun membuat sebuah video di mana ia mengungkapkan sejumlah penyebutan berbeda yang pernah ia dengar tentang namanya. Ia menyebutkan semua sebelum ia mencontohkan penyebutan yang benar dan juga julukannya khawatir jika orang-orang tidak mengetahuinya.

“Jadi, saya lihat ada sedikit pembicaraan tentang bagaimana menyebutkan nama terakhir saya. Tidak ada yang baru karena itu kisah hidup saya. Dan percayalah, saya telah mendengar semuanya. Jadi, cara yang benar untuk menyebutkannya adalah “Oh-ZHAY Ali-ah-SEEM”. Atau anda bisa memanggil saya dengan F.A.,” ungkap Auger Aliassime.

Penyebutan yang tepat dari Felix Auger Aliassime dalam Bahasa Perancis adalah “Oh-ZHAY Ah-lee-ah-SEEM”. Auger seharusnya disebutkan dengan “Oh-ZHAY”. Hal yang cukup penting untuk diketahui adalah huruf “g” terdengar lembut seperti dalam kata “mirage”. Sementara Aliassime seharusnya disebutkan dengan “Ah-lee-ah-SEEM”. Di sini, aksennya keluar dengan natural di silaabel terakhir, “SEEM”.

Sementara itu, meskipun menjadi petenis unggulan ke-25, perjalanan petenis berkebangsaan Kanada menuju semifinal US Open patut diacungi jempol, termasuk menundukkan beberapa petenis unggulan. Di babak ketiga, ia bahkan menaklukkan petenis unggulan ketiga, Alexander Zverev.

Di babak keempat, petenis unggulan ke-15, Andrey Rublev menjadi korban selanjutnya. Bahkan di perempatfinal, ia mampu membungkam petenis unggulan kedelapan, Alex De Minaur. Di semifinal, ia bertemu petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner yang mengakhiri perjalannnya di US Open.

“Saya tidak memiliki penyesalan,” ungkap Auger Aliassime setelah kalah di semifinal US Open. “Saya bermain dengan cara saya sendiri. Saya memainkan permainan saya. Anda seperti hidup dan mati dengan pilihan anda.”

“Di cincinnati, kami sudah lama tidak bertanding dan saya sangat terkejut. Kami bahkan tidak berlatih bersama dalam tiga musim terakhir. Jadi, menyaksikan seorang petenis memang berbeda, tetapi berada di lapangan bersamanya dan melihat bagaimana ia melakukan pengembaliaan, seberapa cepat ia bermain, ia cukup mengejutkan saya.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Felix Auger Aliassime