Kanal

Terpuruk di Australia, Ducati Bantah Isu Keretakan dengan Francesco Bagnaia

Penulis: Abdi Ardiansyah
20 Okt 2025, 06:15 WIB

Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, akhirnya memberikan klarifikasi atas rumor yang menyebutkan adanya ketegangan internal antara Ducati dan pebalap utama mereka, Francesco Bagnaia. Ia menegaskan bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan profesional, meski performa tim sempat menurun di beberapa seri terakhir.

Setelah tampil buruk di dua seri terakhir, di MotoGP Indonesia dan Australia, berbagai spekulasi muncul bahwa hubungan antara Francesco Bagnaia dan Ducati mulai renggang.

Isu ini mencuat setelah Bagnaia secara terbuka mengaku frustrasi dengan performa motornya dan menyebut “kami tidak tahu bagaimana memperbaikinya.”

Namun, Tardozzi membantah keras adanya konflik internal. Dalam wawancara dengan SkySports Italia, ia menegaskan bahwa komunikasi antara tim dan Bagnaia tetap berjalan dengan baik.

“Tidak ada keretakan di antara kami,” ujar Tardozzi. “Kami selalu berdiskusi secara konstruktif setelah setiap balapan. Setelah Australia, kami berbicara lama dengan Pecco dan tim teknis untuk merencanakan langkah berikutnya menuju Sepang. Kami punya ide yang jelas.”

Menurut Tardozzi, hasil buruk di Phillip Island di mana Bagnaia finis ke-19 dan menyebut sprint race-nya sebagai “memalukan”, bukan disebabkan oleh perpecahan, melainkan masalah teknis yang belum terpecahkan.

“Pecco adalah pebalap juara dunia, dan tentu wajar jika ia merasa kecewa ketika performanya turun. Tapi kami semua bekerja dengan arah yang sama. Kami percaya pada Pecco, dan Pecco percaya pada kami,” tambahnya.

Menjelang seri berikutnya di MotoGP Malaysia 2025, Tardozzi memastikan Ducati tidak akan terpengaruh oleh rumor. Fokus mereka kini adalah memulihkan performa GP25 dan membantu Bagnaia kembali ke papan atas.

“Kami tahu persaingan makin ketat. Aprilia dan KTM sudah sangat berkembang. Tapi satu-satunya fokus kami adalah membuat Pecco kembali cepat di Sepang,” kata Tardozzi.

Sumber internal Ducati juga menyebutkan bahwa beberapa pembaruan teknis akan diuji di Malaysia untuk mengatasi masalah stabilitas motor yang menjadi keluhan utama Bagnaia sejak Mandalika.

Dengan empat seri tersisa dan posisi runner-up kejuaraan masih terbuka, Ducati menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk drama internal.

“Di dalam garasi kami, tidak ada yang saling menyalahkan. Hanya kerja keras dan rasa percaya,” tutupnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru