Unai Emery Diyakini Mampu Jaga Asa Aston Villa di Dua Kompetisi Besar

Berita Liga Inggris: Aston Villa menghadapi musim yang padat dengan ambisi besar di Premier League sekaligus Europa League. Joe Bradshaw dari BBC Sport menilai situasi ini menjadi ujian penting bagi Unai Emery, manajer yang dikenal piawai mengatur prioritas di tengah jadwal ketat.

Sebelumnya, Mike Taylor dari BBC Radio WM sempat menyebut bahwa saatnya akan tiba ketika Unai Emery harus memilih fokus antara kompetisi domestik atau Eropa. Namun pengalaman panjangnya membuktikan, Emery mampu menyeimbangkan keduanya.

Sebagai bukti, Emery pernah membawa Sevilla tiga kali juara Europa League tanpa mengorbankan sepenuhnya performa di liga. Dua kali ia berhasil finis di posisi kelima La Liga, sebelum akhirnya musim 2015-16 menurun ke posisi ketujuh. Saat itu, penurunan performa lebih disebabkan oleh kelelahan tambahan dari petualangan di Champions League, sebelum kembali menutup musim dengan trofi Eropa.

Cerita serupa kini terlihat di Villa Park. Meski harus menjalani jadwal padat di Conference League, Aston Villa justru menorehkan salah satu musim terbaik mereka dalam beberapa dekade pada 2023-24. Bahkan, The Villans sempat ikut meramaikan persaingan gelar sebelum akhirnya finis dengan mengamankan tiket ke Champions League.

Musim lalu, perjuangan Villa menuju empat besar bertahan hingga pekan terakhir. Namun kartu merah Emi Martinez di Old Trafford membuat peluang mereka menipis. Momen itu menegaskan betapa tipisnya jarak antara sukses domestik dan Eropa bagi skuat Emery.

Dengan pengalaman panjang dan reputasi sebagai "Raja Europa League", Emery diyakini tetap mampu menjaga keseimbangan. Bagi Aston Villa, meraih trofi Eropa akan menjadi prestasi monumental, tetapi menjaga posisi mereka di Premier League tetap penting untuk membuktikan bahwa mereka kini bukan lagi tim kuda hitam, melainkan penantang serius di level atas.

Artikel Tag: Unai Emery, Premier League, Aston Villa