Versatilitas Serangan Jadi Identitas Baru Inter Racikan Cristian Chivu

Berita Liga Italia: Di bawah kepemimpinan pelatih Cristian Chivu, Inter Milan kini menampilkan wajah baru yang mengedepankan versatilitas serangan sebagai filosofi utamanya.

Cristian Chivu mengambil alih tongkat kepelatihan dari Simone Inzaghi, dimana dia mulai menerapkan ide-ide pribadinya setelah menjalani pramusim yang intens. Di awalnya, Chivu masih mempertahankan sistem Inzaghi di ajang WCC 2025.

Namun kini ia memiliki kesempatan penuh untuk menyempurnakan pendekatan taktis yang ia inginkan. Hasilnya, Inter Milan terlihat lebih dinamis dalam menyerang dan tidak lagi monoton.

Perubahan signifikan ini dicatat oleh Corriere dello Sport, yang menyoroti fleksibilitas di lini depan. Chivu tidak lagi terikat pada formasi dua striker yang sering digunakan Inzaghi. Ia kini terbuka untuk bereksperimen dengan berbagai formasi, seperti 3-5-2, 3-4-2-1, dan 3-4-1-2.

Tujuan utama Chivu adalah menciptakan variasi serangan yang membuat lawan kesulitan membaca permainan, sambil memastikan selalu ada opsi untuk mengirimkan bola ke dalam kotak penalti. Dengan demikian, serangan Inter jadi lebih tidak terduga.

Pemain-pemain seperti Davide Frattesi, Hakan Calhanoglu, dan Luis Henrique menjadi kandidat ideal untuk peran gelandang serang dalam sistem Chivu. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.

Selain fleksibilitas taktis, Chivu juga fokus pada peningkatan fisik dan intensitas tim. Ia ingin mengembalikan semangat juang atau "grit" yang sempat hilang. Ini dilakukan dengan mendorong para pemain untuk merebut bola lebih cepat dan lebih tinggi di area lawan.

Dengan pendekatan ini, Chivu berharap timnya tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga kekuatan kolektif dan mentalitas yang pantang menyerah. Ini adalah fondasi penting untuk menghadapi tantangan di Serie A dan Liga Champions.

Artikel Tag: Cristian Chivu