Kanal

Zona DRS GP Belgia Terlalu Pendek, Alex Albon: Balapan Jadi Kurang Seru

Penulis: Abdi Ardiansyah
27 Jul 2025, 15:15 WIB

Alex Albon

Berita F1: Alex Albon mengungkap kekhawatirannya terhadap zona DRS yang terlalu pendek di Sirkuit Spa-Francorchamps. Ia dan beberapa pembalap lain memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan balapan GP Belgia berjalan membosankan tanpa aksi salip-menyalip yang berarti.

Pembalap Williams, Alex Albon, melontarkan kritik tajam terhadap zona DRS (Drag Reduction System) di Grand Prix Belgia. Menurutnya, panjang zona DRS yang saat ini digunakan terlalu pendek untuk memungkinkan aksi menyalip yang efektif, terutama di Tikungan 5 Sirkuit Spa-Francorchamps.

Albon, yang akan memulai balapan dari posisi kelima, merasa beruntung bisa berada di udara bersih (clean air) sejak awal. Namun ia mengaku frustrasi saat Sprint Race, di mana ia terjebak dalam kereta DRS dan hanya mampu finis ke-16.

“Sejujurnya, saya rasa pace balap kami cukup kuat. Tapi sulit untuk menilainya karena saya terjebak di kereta DRS sepanjang balapan pagi ini,” kata Albon kepada Motorsport.com. “Saya hanya berharap bisa menjauh dari kerumunan dan menjalankan strategi sendiri."

Lebih lanjut, ia mengkritik keputusan panitia yang tidak mengubah panjang zona DRS meskipun keluhan serupa sudah terdengar sejak musim lalu. "Sayangnya, tidak ada aksi side-by-side menuju Tikungan 5 karena DRS-nya terlalu pendek," ujarnya.

Kritik serupa juga disampaikan oleh pembalap Racing Bulls, Isack Hadjar dan Liam Lawson. Hadjar bahkan berujar bahwa idealnya DRS hadir di setiap lintasan lurus. “Sejujurnya saya tidak mungkin bisa menyalip mobil di depan. Saya setuju dengan Albon, zona DRS sekarang memang terlalu terbatas,” kata Hadjar.

Lawson menambahkan bahwa sulitnya menyalip di Spa diperparah oleh cuaca kering dan level downforce yang berbeda-beda antar tim. Ia menyoroti betapa kompetitifnya grid saat ini. “Semuanya sangat ketat. Selisih 0,1 detik saja bisa membuatmu naik atau turun beberapa posisi,” jelasnya.

Ia menyimpulkan bahwa walau DRS seharusnya membantu overtaking, efektivitasnya kini menurun karena semua mobil berada dalam performa yang sangat mirip. "Ketika semua orang punya pace yang sama, DRS pun tidak banyak membantu,” tutup Lawson.

Keluhan para pembalap ini mempertegas perlunya evaluasi ulang penggunaan DRS demi menjaga kualitas tontonan dan dinamika balapan di F1.

Artikel Tag: Alex Albon, F1 2025, GP BELGIA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru