Jonatan Christie dan Fajar Alfian Absen di SEA Games Thailand 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Jumat 07 Nov 2025, 16:45 WIB - 181 views

Jonatan Christie dan Fajar Alfian Absen di SEA Games Thailand 2025 — Jonatan Christie/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia telah mengumumkan usulan revisi skuad nasional bulu tangkis Indonesia untuk SEA Games 2025, yang menegaskan bahwa pemain bintang Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Shohibul Fikri tidak akan menjadi bagian dari tim yang berangkat ke Bangkok tahun ini.

Muhammad Shohibul Fikri Akui Chemistry Dengan Fajar Alfian Sudah Makin Baik

Menurut Surono, Deputi Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga, keputusan perombakan skuad bertujuan untuk menyeimbangkan antara pembinaan bakat muda dan menjaga ambisi kuat Indonesia dalam meraih medali.

"Tim bulu tangkis kita telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Untuk SEA Games 2025, kami menargetkan untuk memperkuat susunan pemain dengan memasukkan lebih banyak atlet berprestasi," ujar Surono dalam jumpa pers di Jakarta.

Pergeseran Menuju Pengembangan Pemuda

Surono mencatat bahwa sementara negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand berencana menurunkan skuad terkuat mereka, Indonesia awalnya cenderung mengirimkan tim yang lebih muda.

Namun, diskusi antara Komite Peninjau dan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) menghasilkan kesepakatan untuk meninjau kembali daftar pemain tersebut.

"Malaysia dan Thailand mengirimkan pemain-pemain terbaik mereka, jadi kami sepakat untuk melakukan beberapa penyesuaian pemain. Pemain-pemain terbaik yang tersedia akan mewakili Indonesia," jelas Surono.

Mereka telah mengajukan proposal resmi kepada PBSI untuk perubahan susunan pemain. Jika disetujui, Kementerian akan berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan panitia penyelenggara SEA Games untuk menyelesaikan pendaftaran atlet yang telah diperbarui.

"Saat ini kami sedang dalam proses pengajuan penyesuaian teknis dari PBSI kepada KOI. Tim kami akan memastikan semua tahapan administrasi diselesaikan dengan baik," tambah Surono.

Generasi Baru Menjadi Sorotan Sebelumnya, PBSI telah mengumumkan kontingen 20 pemain yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri untuk SEA Games.

Meskipun sebagian besar terdiri dari pemain muda, skuad tersebut mencakup beberapa nama potensial yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Di antara mereka adalah Alwi Farhan, yang saat ini merupakan pemain tunggal putra peringkat teratas Indonesia di tim nasional Indonesia.

Di ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu mewakili pasangan paling menjanjikan di Indonesia, sementara tunggal putri akan dipimpin oleh Putri Kusuma Wardani — pemain nomor 1 Indonesia saat ini yang meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2025.

Di ganda putra, Indonesia akan mengandalkan pasangan dinamis Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, yang membawa pengalaman internasional berharga dan diharapkan menjadi ujung tombak perjuangan Indonesia meraih medali emas di disiplin tersebut.

Langkah Strategis untuk Kesuksesan Jangka Panjang

Keputusan untuk mengistirahatkan pemain senior seperti Jonatan Christie dan Fajar mencerminkan visi Indonesia yang lebih luas untuk mengembangkan kedalaman skuad menjelang turnamen besar mendatang, termasuk Piala Thomas dan siklus Olimpiade 2028.

Meskipun sebagian penggemar mungkin terkejut dengan absennya nama-nama besar seperti Jonatan Christie, para pejabat menekankan bahwa SEA Games juga berfungsi sebagai wadah penting untuk menguji bakat-bakat baru di bawah tekanan internasional.

Dengan para pemain muda Indonesia yang menjadi pusat perhatian, semua mata akan tertuju pada bagaimana generasi berikutnya beraksi saat kompetisi bulu tangkis SEA Games 2025 dimulai — menandai babak baru bagi salah satu negara dengan dominasi bulu tangkis tertinggi di dunia.