Leong Jun Hao Berharap Kumamoto Japan Masters Jadi Awal Kebangkitannya

Penulis: Yusuf Efendi

Jumat 07 Nov 2025, 15:45 WIB - 210 views

Leong Jun Hao Berharap Kumamoto Japan Masters Jadi Awal Kebangkitannya — Leong Jun Hao/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Direktur kepelatihan tunggal nasional Kenneth Jonassen berharap pebulu tangkis yang sedang berjuang Leong Jun Hao dapat menemukan kembali gebrakannya saat ia kembali ke tempat kemenangan terbesarnya sejauh ini dalam kariernya di Kumamoto Japan Masters.

Pearly Tan/M Thinaah Incar Penampilan Gemilang Sebelum World Tour Finals

Leong Jun Hao menentang segala rintangan untuk mencapai final kompetisi World Tour Super 500 tahun lalu sebelum menjadi runner-up di bawah Li Shifeng dari Tiongkok.

Pemain berusia 26 tahun itu kesulitan mengulangi performa gemilang yang ditunjukkannya di Jepang tahun ini, di mana ia hanya berhasil mencapai dua babak perempat final di Singapore Open dan Hong Kong Open.

Leong Jun Hao juga sedang dalam performa yang buruk, tersingkir di babak pertama dalam empat turnamen terakhirnya termasuk Hylo Open di Jerman minggu lalu.

Kenneth Jonassen, yang tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah melihat anak asuhnya kesulitan meningkatkan permainannya, ingin anak asuhnya tampil lebih baik di turnamen Jepang yang dimulai pada hari Selasa di Kumamoto.

“Yang pasti, babak pertama akan sulit melawan lawan yang sangat berpengalaman, semoga Jun Hao dapat menemukan permainan dan motivasi terbaiknya dari tempat di mana ia mendapatkan terobosan internasionalnya tahun lalu,” kata Jonassen.

Pemain nomor 22 dunia Jun Hao akan berhadapan dengan pemain nomor 34 dunia asal India HS Prannoy di pertandingan pembuka.

“Namun dia harus mengorbankan segalanya karena dia bukan pemain baru lagi dan semua lawannya telah mempelajari permainannya dan mengetahui kekuatan serta kelemahannya."

“Sudah lewat waktunya baginya untuk melakukan perubahan dalam permainannya, tetapi dia harus mengeluarkan lebih banyak fisik dan intensitas di setiap pertandingan, sehingga lawannya tidak punya banyak waktu untuk bereaksi terhadap gayanya.”

Meskipun tidak akan mudah bagi Jun Hao untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, ia akan berusaha keras untuk meningkatkan permainannya di turnamen dan membuktikan bahwa penampilan apiknya tahun lalu bukanlah suatu kebetulan.

Prannoy yang berpengalaman meski tidak akan mudah dikalahkan, ia juga mengalami kesulitan tahun ini karena masalah kebugaran.

Berdasarkan catatan pertemuan langsung, kedua pemain memiliki catatan yang berimbang, masing-masing meraih satu kemenangan pada pertemuan sebelumnya.

Jika Leong Jun Hao berhasil melewati Prannoy, ia akan menghadapi pemenang pertandingan antara Alwi Farhan dari Indonesia dan Rasmus Gemke dari Denmark di babak kedua.