Kejuaraan Dunia 2025: Kejutan Wan Arif/Roy King Singkirkan Dechapol/Kedren

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Yap Roy King / Wan Arif Junaidi membuat kejutan di Kejuaraan Dunia dengan mengalahkan ganda putra Thailand nomor 12 dunia Kittinupong Kedren-Dechapol Puavaranukroh 21-13, 21-17 di babak kedua ganda putra.

Pemain Malaysia peringkat 22 dunia itu menunjukkan ketangguhannya di Adidas Arena di Paris, dengan bangkit di game kedua untuk memastikan kemenangan tiga game langsung.

"Kami berhasil bangkit di game kedua, dan itu sesuatu yang patut dibanggakan," ujar Roy King kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia.

"Tentu saja masih ada kesalahan sendiri dan kesalahan sederhana yang perlu kami kurangi, tetapi semoga saja kami bisa menjadi lebih baik di babak berikutnya. Ia menambahkan: Baik itu pertandingan langsung maupun seri, yang penting kami menang."

"Tapi menyelesaikannya dengan skor tipis jelas memberi kami kepercayaan diri. Yang terpenting adalah kami saling percaya, berdiskusi di lapangan, dan memberikan 100 persen setiap saat."

Arif / Roy King, yang melakoni debut mereka di kejuaraan dunia, menggarisbawahi ambisi mereka untuk melangkah jauh di turnamen tersebut setelah ditantang oleh senior Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk mencapai babak 16 besar.

Aaron, pemain nomor 2 dunia bersama Wooi Yik, dengan lancang mengatakan dalam konferensi pers baru-baru ini bahwa jika junior mereka berhasil lolos, mereka akan siap untuk "mengalahkan mereka" dalam pertarungan sesama pemain Malaysia.

Juara 2022 itu seharusnya menghadapi saudara Grimley dari Skotlandia, Christopher dan Matthew, di kemudian hari dalam pertandingan putaran kedua.

Sementara itu Leong Jun Hao harus menyalahkan dirinya sendiri setelah tersingkir di putaran kedua tunggal putra Kejuaraan Dunia di Paris, kendati tampil gemilang melawan Kenta Nishimoto dari Jepang pada hari Rabu.

Pemain peringkat 25 dunia itu melaju ke game pertama dan unggul 6-0 di set penentuan, tetapi kemudian kembali pada kebiasaan lama yaitu memperlambat reli dan bertahan dengan buruk — kesalahan yang memberi Nishimoto jalur kehidupan yang dibutuhkannya.

Setelah bintang Jepang itu menetralisir permainan menyerang Jun Hao, bintang Malaysia itu pun hancur. Meskipun sempat bangkit di akhir set penentuan, Nishimoto bertahan dengan kokoh untuk meraih kemenangan dramatis 17-21, 21-13, 25-23 dalam waktu 89 menit.

Artikel Tag: Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, BWF Kejuaraan Dunia 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/kejuaraan-dunia-2025-kejutan-wan-arifroy-king-singkirkan-dechapolkedren