Tang Ji/Ee Wei Hadapi Jafar/Felisha di 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Kamis 28 Agu 2025, 19:30 WIB - 128 views

Tang Ji/Ee Wei Hadapi Jafar/Felisha di 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025 — Chen Tang Jie-Toh Ee Wei/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Chen Tang Jie / Toh Ee Wei memulai kampanye Kejuaraan Dunia mereka dengan kemenangan telak di Paris di babak 32 besar .

Gregoria Mariska Tunjung Terhenti di Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Pasangan nomor 4 dunia itu menyingkirkan pasangan India nomor 33 dunia Rohan Kapoor / Ruthvika Shivani Gadde 21-16, 21-11 dalam pertemuan pertama mereka di Adidas Arena di Paris.

Tang Jie / Ee Wei tidak pernah tampak kesulitan saat mereka mengatur tempo permainan, menutup pertandingan dalam 30 menit untuk mengamankan tempat mereka di babak 16 besar.

Namun, tugas mereka berikutnya akan menjadi ujian yang jauh lebih berat melawan pasangan asal Indonesia nomor 11 dunia Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu, yang sedang dalam performa kuat musim ini.

Para pemain Malaysia akan melangkah dengan hati-hati saat mereka berusaha menjaga momentum dan berusaha untuk finis di podium.

Tang Jie-Ee Wei adalah pasangan campuran ketiga yang mencapai babak 16 besar.

Goh Soon Huat-Shevon Lai akan menghadapi rekan senegaranya Hoo Pang Ron-Cheah Su Yin untuk memperebutkan tempat di perempat final pada hari Kamis.

Goh Soon Huat / Shevon Lai memastikan Malaysia mendapat tempat di perempat final ganda campuran Kejuaraan Dunia setelah mengalahkan pasangan Thailand Pakkapon Teeraratsakul / Pathaimas Muenwong di Paris.

Pasangan peringkat 6 dunia itu tampil gemilang di Adidas Arena dengan kemenangan 21-19, 21-15 dan selanjutnya akan berhadapan dengan sesama pemain Malaysia, Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin, yang sebelumnya di babak 16 besar mengalahkan pasangan Jerman Malik Bourakkadi-Leona Michalski 21-10, 18-21, 21-12.

Shevon mengakui bahwa meski mereka sebagian besar memegang kendali, mereka mengalami kekeliruan menjelang akhir pertandingan pembuka.

"Ya dan tidak — sepanjang sebagian besar permainan pertama kami memegang kendali, tetapi menjelang akhir kami kehilangan sedikit fokus dan lawan memanfaatkannya," katanya.