Leong Jun Hao Berharap Buat Kejutan Dalam Debut Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Harapan mungkin tidak tinggi terhadap pebulu tangkis tunggal putra Leong Jun Hao di Kejuaraan Dunia 25-31 Agustus di Paris, tetapi pemain debutan ini bertekad untuk tampil di atas kemampuannya.

Berita Badminton : Harapan mungkin tidak tinggi terhadap pebulu tangkis tunggal putra Leong Jun Hao di Kejuaraan Dunia 25-31 Agustus di Paris, tetapi pemain debutan ini bertekad untuk tampil di atas kemampuannya.

Meskipun mengalami tahun yang sulit sejauh ini, Leong Jun Hao masih mampu menumbangkan pemain seperti pemain nomor 4 dunia asal Tiongkok Li Shifeng, pemain nomor 5 dunia asal Indonesia Jonatan Christie, dan pemain Jepang Kodai Naraoka (No. 8).

Pemain peringkat 25 dunia itu belum mampu tampil konsisten sepanjang turnamen dan ingin memperbaiki rekornya di kejuaraan dunia.

"Saya senang bisa bermain di Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya. Saya berharap bisa meraih hasil positif dengan meraih beberapa kejutan," ujar Jun Hao setelah sesi latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

"Di turnamen besar, semua orang punya peluang untuk menang. Saya akan menjalaninya satu pertandingan demi satu pertandingan, seperti biasa."

"Setiap pertandingan adalah tantangan yang harus saya atasi dan saya ingin bermain sebaik mungkin. Dalam latihan, saya fokus pada peningkatan strategi dan konsistensi selama pertandingan," tambah Jun Hao.

Sebagai bagian dari persiapannya untuk pertemuan bergengsi tersebut, Leong Jun Hao akan menuju Kopenhagen untuk mengikuti kamp pelatihan bersama tim nasional Denmark dari 18-22 Agustus.

Direktur kepelatihan tunggal Kenneth Jonassen, yang merupakan pelatih kepala Denmark sebelum bergabung dengan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada bulan Januari, berperan penting dalam mengatur kamp pelatihan dalam upaya untuk memberi Jun Hao dan pemain tunggal putri K. Letshanaa beberapa sesi latihan tanding yang berkualitas sebelum pertandingan puncak di Paris.

"Meskipun tidak banyak waktu untuk mempelajari hal baru, ini adalah kesempatan untuk berlatih tanding yang berkualitas di lingkungan yang berbeda," kata Jun Hao.

"Ini pertama kalinya saya mengalami sesuatu seperti ini sebelum turnamen besar. Kenneth punya koneksi karena dia pelatih kepala di sana, jadi ini inisiatif yang bagus darinya."

Penampilan terbaik Leong Jun Hao dalam kariernya sejauh ini terjadi di World Tour Super 500 Japan Masters November lalu di mana ia menjadi runner-up di bawah Shifeng.

Pemain berusia 26 tahun itu kesulitan untuk mengulangi performa yang dia tunjukkan di turnamen tersebut.

Penampilan terbaiknya tahun ini terjadi di Singapore Open pada bulan Mei di mana dia berhasil mencapai perempat final.

Di Kejuaraan Dunia, Liew Daren menjadi orang Malaysia terakhir yang memenangkan medali tunggal putra ketika ia meraih perunggu pada edisi 2018 di Nanjing.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, Alex Lanier, BWF Kejuaraan Dunia 2025