Jayson Tatum Kembali ke Duke sebagai Kepala Program Basket Pertama

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 08 Okt 2025, 14:11 WIB - 183 views

Jayson Tatum (kiri) dan pelatih Duke Jon Scheyer. (Foto: AP)

Jayson Tatum tidak akan bermain untuk Boston Celtics dalam waktu dekat, tetapi hal itu tidak berarti dia akan jauh dari basket.

Jaylen Brown Klaim Jayson Tatum Pulih dengan Cepat

Pemain NBA All-Star enam kali ini secara resmi bergabung dengan program basket Duke University dalam posisi baru yang inovatif — Kepala Operasional Basket — menjadi orang pertama yang memegang jabatan tersebut dalam sejarah panjang universitas.

Duke mengumumkan penunjukan ini pada Selasa (7/10), mengonfirmasi bahwa posisi tersebut dibuat khusus untuk Jayson Tatum, yang bermain satu musim untuk Blue Devils pada 2016–17 sebelum dipilih sebagai pilihan ketiga secara keseluruhan oleh Celtics.

Peran barunya akan memungkinkan dia berbagi pengetahuan basket yang luas dan pengalaman kepemimpinannya dengan pelatih kepala Jon Scheyer dan skuad Duke saat ini.

Tugas Tatum akan meliputi membimbing pemain, memberikan saran tentang pengembangan pemain, dan memberikan masukan tentang budaya tim dan profesionalisme — secara efektif menjembatani kesenjangan antara basket perguruan tinggi dan NBA.

Scheyer memuji langkah ini sebagai langkah besar bagi warisan dan budaya program tersebut.

“Kami merasa terhormat menyambut Jayson Tatum sebagai Chief Basketball Officer kami,” kata Scheyer dalam pernyataan. “Program ini selalu tentang mendorong permainan ke depan. Kesetiaan Jayson kepada Duke dan profesionalismenya menjadikannya orang yang sempurna untuk menghubungkan The Brotherhood dengan masa depan kami. Kemampuannya untuk menginspirasi dan membimbing pemain kami tak tertandingi.”

Tatum, 27 tahun, mengekspresikan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan ini, menyebutnya sebagai momen yang melingkar dalam kariernya.

“Saya sangat bersemangat atas kesempatan menjadi Chief Basketball Officer pertama Duke,” kata Tatum. “Program ini berarti begitu banyak bagi saya. Saya sudah menonton setiap pertandingan dan tetap berhubungan dengan Pelatih Scheyer, jadi kesempatan untuk formalitas hubungan saya dengan Duke dan membantu membentuk generasi berikutnya pemain berarti segalanya bagi saya.”

Pengumuman ini datang saat Tatum terus pulih dari cedera Achilles tendon yang robek, cedera yang dialaminya selama playoff NBA musim lalu yang menghentikan perjalanan Celtics menuju gelar juara.

Meskipun jadwal kembalinya masih belum pasti, rehabilitasi Jayson Tatum dilaporkan berjalan dengan baik, dan dia tidak menyingkirkan kemungkinan bermain pada paruh kedua musim 2025–26.

Selama musim tunggalnya di Duke, Tatum rata-rata mencetak 16,8 poin dan 7,3 rebound, membantu Blue Devils mencapai putaran kedua turnamen NCAA.

Kombinasi bakat dan kedewasaannya menjadikannya prospek NBA teratas dan telah berbuah menjadi karier profesional yang gemilang.

Meskipun mengalami cedera, Tatum tetap menjadi salah satu figur paling dihormati di dunia basket, dan perannya yang baru di Duke menyoroti pengaruhnya yang semakin besar di luar NBA.

Bagi Blue Devils, bimbingannya melambangkan komitmen berkelanjutan terhadap keunggulan — dan bagi Tatum, ini adalah cara bermakna untuk membalas budi kepada tempat di mana perjalanannya dimulai.