Napheesa Collier Alami Robek Ligamen di Engkel Kiri dan Robek Otot di Betis

Penulis: Hanif Rusli
Jumat 03 Okt 2025, 21:12 WIB - 151 views
Napheesa Collier membutuhkan setidaknya enam pekan untuk memulihkan cederanya. (Foto: AP)

Napheesa Collier membutuhkan setidaknya enam pekan untuk memulihkan cederanya. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Forward Minnesota Lynx, Napheesa Collier, didiagnosis mengalami robek tingkat 2 pada tiga ligamen di pergelangan kaki kirinya, serta robekan otot di betisnya, menurut laporan ESPN pada Rabu (1/10).

Cedera tersebut terjadi pada detik-detik terakhir Game 3 semifinal WNBA, saat penyerang Phoenix Mercury, Alyssa Thomas, melakukan steal terhadap Collier. Tidak ada pelanggaran yang dikenakan pada permainan tersebut.

Mercury memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 84-76 dan kemudian mengeliminasi Minnesota dalam Game 4 pada Minggu (28/9), maju ke Final WNBA melawan Las Vegas Aces.

Napheesa Collier, yang merayakan ulang tahun ke-29 pada 23 September, kemudian mengatakan dia tidak akan bisa bermain bahkan jika Lynx mencapai Final.

Cedera Collier membutuhkan setidaknya enam pekan pemulihan.

Meskipun statusnya untuk musim WNBA 2026 tidak diperkirakan terancam, partisipasinya dengan Lunar Owls dari Unrivaled League — liga profesional 3x3 wanita yang dia dirikan bersama bintang New York Liberty, Breanna Stewart — bisa terpengaruh.

Liga tersebut akan kembali pada Januari.

Cedera dan eliminasi Minnesota diperparah oleh ketidakhadiran pelatih kepala Cheryl Reeve, yang diskors setelah komentar kritisnya tentang wasit seputar cedera Collier.

Bagi Collier, insiden ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih dalam tentang cara WNBA dikelola.

Dalam konferensi pers penutup musim pada Selasa (30/9), Napheesa Collier membacakan pernyataan tertulis selama empat menit di mana dia dengan tegas mengkritik kantor liga, menyebutnya “dihantui oleh kurangnya pertanggungjawaban.”

“Saya ingin jelaskan bahwa percakapan ini bukan tentang menang atau kalah,” kata Collier. “Ancaman nyata bagi liga kita bukan uang, bukan rating, atau bahkan keputusan wasit yang salah. Itu adalah kurangnya pertanggungjawaban dari kantor liga. Kita memiliki pemain terbaik di dunia. Kita memiliki penggemar terbaik di dunia. Tapi saat ini kita memiliki kepemimpinan terburuk di dunia.”

Collier mengatakan bahwa penegakan aturan yang tidak konsisten telah menjadi masalah besar, merusak kualitas permainan dan kesehatan pemain.

“Apakah liga peduli dengan kesehatan pemain kita adalah satu hal, tetapi tidak peduli dengan produk yang kita tampilkan di lapangan adalah benar-benar merusak diri sendiri,” tambahnya.

Komisaris WNBA Cathy Engelbert menanggapi dalam pernyataan pada Selasa sore, mengatakan dia “kecewa” dengan komentar Collier tetapi menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan pemain untuk “meningkatkan permainan.”

Sebagai pemain lima kali All-Star dan Pemain Rookie Terbaik 2019, Napheesa Collier telah menghabiskan seluruh tujuh musim WNBA-nya bersama Minnesota, dengan rata-rata 18,4 poin, 7,8 rebound, dan 3,0 assist per pertandingan.

Dia dinobatkan sebagai tim pertama All-WNBA pada 2023 dan 2024, dan finis sebagai runner-up untuk MVP liga setiap tahunnya.

Artikel Tag: Napheesa Collier

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/napheesa-collier-alami-robek-ligamen-di-engkel-kiri-dan-robek-otot-di-betis
151
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini