Preview NBA: Chicago Bulls Vs Cleveland Cavaliers (20 Des 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 20 Des 2025, 06:52 WIB - 165 views

Chicago Bulls akan bertamu ke kandang Cleveland Cavaliers dalam lanjutan kompetisi NBA musim 2025-26 pada Jumat (19/12) malam atau Sabtu pagi WIB. (Foto: NBA)

Bulls berhasil mempertahankan keunggulan di Chicago, memenangkan paruh pertama seri kandang-tandang melawan Cleveland Cavaliers berkat triple-double dari Josh Giddey.

Preview NBA: Cleveland Cavaliers Vs Chicago Bulls (18 Des 2025)

Cleveland Cavaliers akan berusaha membalas dendam pada Jumat (19/12) malam atau Sabtu pagi WIB, sekaligus menghentikan penurunan peringkatnya di klasemen Wilayah Timur.

Giddey naik ke peringkat ke-23 dalam sejarah NBA dengan triple-double ke-24 dalam kariernya pada Rabu lalu, mengantarkan Bulls meraih kemenangan 127-111. Guard kelahiran Australia itu mencetak 23 poin, 11 rebound, dan 11 assist.

Kemenangan telak ini menjadi kemenangan kedua Chicago dalam 10 pertandingan terakhir dan membuat rekor mereka menjadi 6-15 sejak membuka musim dengan lima kemenangan beruntun.

Selisih 16 poin ini merupakan kemenangan terbesar Bulls sejak 13 April di Philadelphia 76ers.

“Inilah yang kami coba kembalikan selama ini,” kata Giddey, yang rata-rata mencetak 20,3 poin, 9,4 rebound, dan 8,9 assist. “Kami memulai musim dengan cara yang benar, lalu melewati periode sulit. Ini adalah langkah ke arah yang benar.”

Pada usia 23 tahun, Giddey sedang berusaha keras untuk mendapatkan pemilihan All-Star pertamanya. Enam triple-double-nya hanya satu kurang dari rekor karier terbaiknya yang dicatat musim lalu bersama Bulls.

Dalam tiga musim pertamanya bersama Oklahoma City Thunder, pemain berpostur 6 kaki 7 inci dan berat 216 pon ini rata-rata mencetak 13,9 poin, 7,3 rebound, dan 5,7 assist.

Namun, ia telah melampaui angka-angka tersebut di semua aspek selama dua musim bersama Chicago.

Penampilan gemilang Giddey memungkinkan Bulls menahan permainan Donovan Mitchell, guard tembak Cavaliers, yang mencetak 32 poin dan lima assist.

Coby White menambahkan 25 poin untuk Chicago, sementara Nikola Vucevic mencetak 20 poin dan sembilan rebound.

“(Pelatih Billy Donovan) telah mencoba formasi ganda besar dan ‘Vuce’ bermain luar biasa,” kata Giddey. “Ini malam yang bagus melawan tim yang sangat bagus yang berada dalam situasi serupa dengan kami, mereka belum bermain dengan performa terbaik mereka belakangan ini.”

Setahun setelah finis dengan rekor terbaik di Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers terjun bebas dari peringkat kedua ke kesembilan dalam sebulan terakhir dengan kalah delapan dari 13 pertandingan.

Yang paling mengkhawatirkan, Cavaliers mencatatkan rekor 1-4 dalam lima pertandingan terakhir, termasuk kekalahan dari Portland (di bawah .500), Golden State yang dilanda cedera, dan Charlotte.

“Saya selalu mengatakan pada saat-saat seperti ini, Anda akan banyak belajar tentang diri sendiri dan tim Anda,” kata pelatih Cleveland Cavaliers, Kenny Atkinson. “Dan Anda bisa memanfaatkannya di masa depan. Kami akan berusaha untuk fokus pada hal-hal positif.”

Mitchell menjadi pemain utama, dengan rata-rata 30,7 poin per pertandingan, tertinggi dalam kariernya, sambil memimpin liga dengan 105 tembakan tiga angka.

Dia bermain selama 33 menit, tertinggi di tim, di Chicago meskipun “tidak dalam kondisi terbaiknya,” menurut pelatihnya.

Forward Jaylon Tyson menjadi poin positif berikutnya, mencetak 21 poin melawan Bulls sambil menggantikan De'Andre Hunter dari lineup awal.

Hunter mencetak 12 poin dalam kekalahan tersebut dan mencatatkan persentase tembakan 34,3% dari lapangan dalam tujuh pertandingan bulan ini.

“Alasan perubahan itu dua kali lipat,” jelas Atkinson. “Pertama, untuk membantu bangku cadangan kami yang kesulitan mencetak poin dari bangku cadangan. Kedua, untuk membantu tim. Saat Anda 4-6 dalam 10 pertandingan terakhir, Anda harus melakukan perubahan.”

Cleveland Cavaliers memiliki rekor 1-1 melawan Bulls, mengalahkan mereka 128-122 pada 8 November di kandang dengan Mitchell dan Hunter masing-masing mencetak 29 poin.

“Berita baiknya adalah kita akan bertemu lagi dengan mereka, jadi ini seperti seri playoff,” kata Atkinson. “Kita punya waktu untuk memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki.”