Preview NBA Cup: Cleveland Cavaliers Vs Washington Wizards (8 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 08 Nov 2025, 06:13 WIB - 200 views

Cleveland Cavaliers akan bertamu ke kandang Washington Wizards dalam babak penyisihan Grup A Wilayah Timur NBA Cup pada Jumat (7/11) malam atau Sabtu pagi WIB. (Foto: NBA)

Jika dua pertandingan terakhir mereka menjadi indikasi, Cleveland Cavaliers tampaknya siap melupakan awal musim yang kurang memuaskan.

Hasil NBA: Cleveland Cavaliers Kalahkan Philadelphia 76ers 132-121

Cleveland Cavaliers menargetkan kemenangan ketiga berturut-turut saat mereka menghadapi tuan rumah Washington Wizards pada Jumat (7/11) malam atau Sabtu pagi WIB dalam babak penyisihan grup NBA Cup.

Wizards yang sedang dalam proses “rebuilding” menelan kekalahan keenam berturut-turut pada Rabu, saat mereka tertinggal hingga 33 poin dalam kekalahan 136-107 dari tuan rumah Boston Celtics.

Washington mencari bintang yang konsisten, seperti Donovan Mitchell, yang mencetak 46 poin tertinggi musim ini dalam kemenangan Cleveland Cavaliers atas tim tamu Philadelphia 76ers dengan skor 132-121 pada Rabu.

Pertandingan tersebut menandai penampilan dominan lainnya bagi Mitchell, yang rata-rata mencetak 31,9 poin tertinggi tim, dengan persentase tembakan 57,6% dari lapangan dan 45,5% dari jarak tiga poin — yang akan menjadi rekor karier terbaiknya di ketiga kategori tersebut.

Mitchell mencetak 15 dari 21 tembakan dari lapangan melawan Philadelphia, termasuk 6 dari 11 dari luar busur.

“Itu terlihat begitu mudah baginya,” kata guard Cavaliers Sam Merrill. “Kami semua iri padanya. Tapi kami hanya mencoba membantunya mendapatkan keunggulan. Itu sangat menyenangkan untuk ditonton. Itu gila.”

Mitchell mendapat bantuan dari Jarrett Allen (24 poin, 10 rebound) dan Evan Mobley (23 poin). Point guard Darius Garland mencetak delapan poin dalam debut musimnya setelah menjalani operasi pada jari kaki kiri selama offseason.

Garland mengatakan Cleveland Cavaliers berada di puncak performa saat Mitchell mengendalikan serangan.

“Spida yang kita kenal, MVP yang kita kenal, All-NBA First Team yang kita kenal,” kata Garland tentang Mitchell. "Kita benar-benar membutuhkannya ke depannya dan dia mulai menyadarinya. Tapi dia juga ingin kita melakukan hal kita sendiri. Ini adalah hal yang saling memberi dan menerima dengan Don, tapi kita benar-benar membutuhkan Don untuk menjadi Don."

Cleveland Cavaliers telah memenangkan 12 pertandingan terakhirnya melawan Washington, yang belum pernah mengalahkan Cavaliers sejak 30 Desember 2021.

The Wizards kini memiliki rekor 1-7 setelah kekalahan Rabu melawan Boston, tetapi pelatih Brian Keefe terkesan dengan usaha timnya di babak kedua.

“Kami mencoba melakukan hal yang benar di kuarter ketiga dan keempat, tetapi kita harus memberi kredit kepada (Celtics). Mereka membuat beberapa tembakan sulit,” kata Keefe. "Ini hanya soal membangun kebiasaan. Kami harus menjadi lebih baik, lebih konsisten selama 48 menit, dan itu tanggung jawab saya."

Keefe menunjukkan kesabaran terhadap guard veteran CJ McCollum, yang hanya mencetak 1 dari 10 tembakan melawan Celtics dan memiliki persentase tembakan 33% dari lapangan dalam delapan pertandingan bersama tim barunya.

Meskipun McCollum kesulitan menemukan ritme tembakannya, pemain besar tahun kedua Alex Sarr terus menunjukkan performa impresif. Sarr mencetak 31 poin, delapan rebound, dan tiga blok dalam 29 menit melawan Boston.

Keefe mengakui perkembangan Sarr setelah kekalahan Rabu, tetapi dia ingin melihat tingkat perkembangan yang sama dari sisa skuadnya. Sarr memimpin Wizards dengan rata-rata 19,0 poin, 8,4 rebound, dan 2,2 blok per pertandingan.

Washington memiliki skuad termuda kedua di NBA, hanya di belakang Brooklyn Nets.

“Alex telah bermain hebat, memulai musim dengan baik, tetapi (Rabu) ini tentang tim,” kata Keefe. “Kami senang Alex bermain lebih baik, tetapi kami harus lebih baik sebagai tim. Dia juga bagian dari itu, dan itu tanggung jawab kita semua.”

The Wizards memantau kondisi forward Khris Middleton, yang absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera lutut dan statusnya terdaftar sebagai day-to-day. Guard Bilal Coulibaly (kram pada bagian bawah kaki kiri) telah dinyatakan tidak bisa bermain.