Alexander Isak Jadi Sorotan Jelang Duel Newcastle United vs Liverpool

Berita Liga Inggris: Pertemuan antara Newcastle United dan Liverpool di St James' Park pada awal pekan ini menjadi laga yang sarat cerita, terutama karena kembali mempertemukan kedua tim sejak final Piala Carabao musim lalu.

Berita Liga Inggris: Pertemuan antara Newcastle United dan Liverpool di St James' Park pada awal pekan ini menjadi laga yang sarat cerita, terutama karena kembali mempertemukan kedua tim sejak final Piala Carabao musim lalu.

Saat itu, Alexander Isak menjadi pahlawan The Magpies dengan gol penentu kemenangannya di menit ke-52. Kini, penyerang asal Swedia tersebut kembali jadi sorotan, bukan karena performa, melainkan terkait tawaran Liverpool senilai Rp2,39 triliun (110 juta poundsterling) yang ditolak Newcastle United pada bursa transfer musim panas.

Krisis gol menjadi masalah utama Newcastle. Dalam empat laga Premier League terakhir tanpa Isak, mereka gagal mencetak gol meski total melepaskan 47 tembakan dengan catatan xG 5,57. Hasilnya, mereka hanya mencatatkan dua kali imbang dan dua kali kalah. Situasi ini menambah tekanan bagi Eddie Howe untuk menemukan solusi di lini serang.

Sementara itu, skuat Arne Slot datang dengan modal positif. The Reds memulai musim dengan kemenangan meyakinkan 4-2 atas Bournemouth di Anfield. Hugo Ekitike, salah satu dari empat debutan di Premier League musim ini, langsung mencuri perhatian lewat satu gol dan satu assist. Catatan itu memperpanjang rekor Liverpool dalam mencetak gol di 35 laga liga beruntun.

Meski lini depan mereka terlihat tajam, kerentanan lini tengah Liverpool masih terlihat. Saat menghadapi Bournemouth, The Reds kebobolan dua gol dari serangan balik cepat, jumlah yang sama dengan total kebobolan dari skema tersebut sepanjang musim lalu. Slot mengakui kecerobohan dalam distribusi bola menjadi penyebab, dan hal itu bisa dimanfaatkan Newcastle yang memiliki pemain cepat di sayap.

Namun secara keseluruhan, Liverpool tampak tak terbendung di bawah arahan Slot. Sejak kedatangannya, mereka sudah mencetak 90 gol dalam 39 pertandingan liga, dengan rata-rata 2,3 gol per laga. Rasio ini adalah yang terbaik bagi manajer The Reds di era Premier League, menjadikan mereka ancaman nyata bagi Newcastle yang masih berjuang mencari bentuk terbaik tanpa Isak.

Artikel Tag: Alexander Isak, Newcastle United, Liverpool