Antonio Conte: Kunci Kalahkan Torino Ada pada Formasinya

Penulis: Rei Darius

Sabtu 18 Okt 2025, 17:30 WIB - 185 views

Berita Liga Italia: Pelatih Napoli, Antonio Conte, berbicara tentang formasi yang dibutuhkan untuk mengalahkan Torino jelang duel yang akan digelar pada Sabtu (18/10) malam ini WIB.

Stanislav Lobotka Cedera, Antonio Conte Percaya kepada Billy Gilmour

I Partenopei akan kembali berlaga di Serie A dengan melawat ke markas Torino, Stadio Olimpico Grande, pada Sabtu (18/10) malam ini WIB dengan tekad untuk meneruskan tren positifnya.

Setelah dijegal oleh AC Milan dengan skor 1-2 pada akhir bulan September lalu, Napoli telah kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Sporting Lisbon dan Genoa, masing-masing dengan skor 2-1 di Liga Champions dan Serie A.

Kekalahan dari Milan merupakan satu-satunya hasil minor yang dirasakan oleh tim asuhan Antonio Conte di Serie A pada musim ini, namun mereka masih memuncaki klasemen sementara kasta tertinggi Liga Italia dengan raihan 15 poin dari enam laga.

"Pertanyaan tentang formasi pada akhirnya, selalu 4-3-3, bisa tipikal dengan dua pemain sayap atau atipikal dengan satu pemain sayap dan satu gelandang tambahan," kata Conte, dilansir dari TuttoNapoli.

"Saya memahami kesulitannya, karena sepak bola memberikan informasi yang berbeda kepada mereka yang menontonnya, satu di fase bertahan dan satu di fase menyerang, dan sulit untuk mengkategorikan sistem dalam dua fase tersebut, seringkali fase konstruksi dan fase non-penguasaan bola berubah.

"Di luar ini, kami memiliki dua kepastian tentang formasi dan kami akan selalu mencoba mengusulkannya, juga karena kami tidak memiliki yang lain.

"Namun, itu membuat Anda tersenyum, melawan Sporting kami memulai dengan empat gelandang, 1-1, kami menggunakan dua pemain sayap dari formasi 4-3-3 dan kami menang, melawan Genoa kami memulai dengan 4-3-3 dan kemudian kami membalikkan keadaan dengan empat gelandang.

"Kemudian mereka yang menontonnya menarik kesimpulan dari hasilnya, tetapi saya menggarisbawahi beberapa hal karena Anda hanya melihat pertandingan terakhir, tetapi di pertandingan kedua terakhir yang terjadi sebaliknya.

"Kami memiliki dua situasi, dua identitas yang jelas dan pasti dan kami akan terus seperti ini, skuad telah disusun berdasarkan ini".