Axel Disasi Tolak West Ham dan Crystal Palace di Deadline Day

Penulis: Demos Why

Rabu 03 Sep 2025, 09:05 WIB - 262 views

Berita Transfer: Bek Chelsea, Axel Disasi, dikabarkan telah menolak tawaran West Ham United dan Crystal Palace pada deadline day transfer musim panas tahun ini.

Fermin Lopez Jelaskan tentang Kegagalan Transfer ke Chelsea

Drama transfer yang berlarut-larut menyelimuti Axel Disasi. Bek asal Prancis ini dilaporkan menolak beberapa tawaran dari klub-klub peminat, termasuk kepindahan ke West Ham United di hari terakhir bursa transfer. Sikap ini tak pelak membuat Chelsea frustrasi, mengingat Disasi membutuhkan menit bermain reguler untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026. Menurut laporan dari Graeme Bailey, saga transfer sang bek menjadi salah satu penutup yang paling panas di Stamford Bridge.

Ambisi di Tengah Minimnya Menit Bermain

Didatangkan dengan mahar €45 juta dua tahun lalu, Axel Disasi gagal mengunci posisi inti di jantung pertahanan The Blues. Padahal, ia sempat menunjukkan performa menjanjikan saat dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim lalu. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, Disasi menyadari bahwa duduk di bangku cadangan bukanlah pilihan. Ia sangat membutuhkan menit bermain yang konsisten agar bisa meyakinkan tim pelatih Prancis untuk memanggilnya ke dalam skuad.

Keputusan Berani dan Efek Domino

Pada saat-saat terakhir bursa transfer, Disasi secara mengejutkan menolak opsi kepindahan yang tersedia. West Ham dan Crystal Palace, yang sama-sama membutuhkan bala bantuan di lini belakang, telah melayangkan tawaran. Sikap Disasi menolak kepindahan menghadirkan implikasi domino yang signifikan. Keputusannya secara tidak langsung memengaruhi transfer lain, termasuk kemungkinan kepindahan bek Crystal Palace, Marc Guehi, yang santer dikabarkan menjadi target Liverpool.

Masa Depan Sang Defender yang Menggantung

Keputusan Axel Disasi kini menempatkan Chelsea dalam posisi yang sulit. Klub London Barat itu berambisi untuk melepas sang pemain, tidak hanya untuk mendapat dana segar, tetapi juga untuk mengurangi beban gaji. Dengan bursa transfer yang masih terbuka di beberapa liga lain, Disasi harus segera mengambil keputusan. Jika ia tidak berhasil menemukan klub baru, ia berisiko menghabiskan sebagian besar musim di bangku cadangan. Ini jelas bukan skenario yang ideal bagi pemain berkualitas sepertinya yang sedang berjuang keras untuk mewujudkan mimpi membela negaranya di panggung tertinggi.