Bukayo Saka Tak Anggap Dirinya Panutan bagi Pemain Muda Arsenal

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Bintang Arsenal, Bukayo Saka, mengungkap pandangannya soal statusnya di mata para pemain muda klub. Meski dianggap sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Mikel Arteta, Saka menegaskan bahwa ia tidak melihat dirinya sebagai panutan atau sosok yang harus ditiru oleh generasi penerus The Gunners.

Berbicara kepada situs resmi klub, pemain berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa sejak awal, tujuannya hanyalah bermain sepak bola dengan sebaik mungkin dan membantu tim meraih kemenangan.

“Ketika saya mulai bermain, itu bukan hal yang saya pikirkan,” kata Saka. “Saya hanya ingin menikmati sepak bola, menjadi pemain terbaik yang saya bisa, membantu tim menang, dan tetap menjadi diri sendiri. Itu tidak mengubah nilai-nilai saya.”

Bukayo Saka menegaskan bahwa jika para pemain muda melihatnya sebagai contoh, itu adalah hal yang bagus. Namun, jika tidak, ia tetap tidak mempermasalahkannya.

“Kalau orang menganggap saya panutan, itu bagus. Kalau tidak, juga tidak apa-apa. Yang terpenting adalah tetap menjadi diri sendiri. Jika para pemain muda ingin mengikuti saya, saya akan membantu dan mendukung mereka — mereka tahu itu,” lanjutnya.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa Saka telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di Inggris, termasuk rekan-rekan di akademi Arsenal seperti Ethan Nwaneri, Myles Lewis-Skelly, dan Max Dowman.

Lewis-Skelly, dalam wawancara dengan GOAL pada Januari 2025, justru menyebut Saka sebagai sosok penting dalam perjalanannya menembus tim utama. “Rasanya luar biasa melihat pemain seperti Bukayo membantu saya naik ke level berikutnya. Perannya sangat besar dalam membuat transisi saya berjalan lancar. Mereka jelas panutan bagi saya,” ujarnya.

Sementara itu, Nwaneri, yang juga tumbuh bersama Saka di akademi Arsenal, menilai hubungan mereka lebih seperti teman daripada guru dan murid.

“Bukayo orangnya luar biasa, dan sebagai pemain dia bahkan lebih hebat. Saya belajar banyak darinya, tapi hubungan kami lebih santai — seperti teman,” kata Nwaneri dalam wawancara pada Juni lalu. “Saya lebih banyak belajar dengan melihat caranya bermain daripada lewat nasihat langsung.”

Meskipun Saka mungkin enggan menyebut dirinya panutan, pengaruhnya di dalam dan luar lapangan tetap tak terbantahkan. Dengan kerja keras, konsistensi, dan sikap rendah hati, Saka telah menjadi contoh nyata bagi generasi muda Arsenal tentang bagaimana mencapai puncak tanpa kehilangan jati diri.

Artikel Tag: Bukayo Saka, Arsenal, Premier League

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/bukayo-saka-tak-anggap-dirinya-panutan-bagi-pemain-muda-arsenal