Catatan Statistik Jelang Everton vs Fulham di Premier League

Penulis: Depe Ptr

Sabtu 08 Nov 2025, 07:00 WIB - 368 views

Catatan Statistik Jelang Everton vs Fulham di Premier League — Everton vs Fulham via gettyimages

Berita Liga Inggris: Laga Everton vs Fulham di pertandingan lanjutan Premier League musim 2025-26 pada Sabtu (08/11) tentu menghasilkan beberapa statistik yang perlu untuk diketahui sebelum menonton duel ini.

Everton vs Fulham, 5 Fakta Menarik Jelang Laga Premier League

Untuk para pembaca setia Ligaolahraga.com, berikut ini adalah 5 catatan statistik jelang laga Everton vs Fulham:

1. Everton mencatatkan rata-rata 302 operan per pertandingan di Premier League musim ini, tertinggi dalam satu musim sejak 2020-21 (367). Bahkan, hanya pada musim 2011-12 (311) dan 2012-13 (336) mereka mencatatkan rata-rata lebih tinggi (dari 2003-04) dalam satu musim liga di bawah David Moyes, sementara akurasi operan mereka yang mencapai 79,6% merupakan rekor tertinggi di bawah pelatih asal Skotlandia tersebut.

2. David Moyes dari Everton telah memenangkan 19 dari 32 pertandingan EPL melawan Fulham (D4 L9), setidaknya tujuh kali lebih banyak daripada yang ia menangkan melawan tim lain. Ia bisa menjadi manajer ketiga yang menang 20+ kali melawan satu klub di kompetisi ini, setelah Alex Ferguson (8 tim) dan Arsène Wenger (4 tim).

3. Hanya Raúl Jiménez (7) yang mencetak lebih banyak gol Premier League untuk Fulham pada tahun 2025 daripada Ryan Sessegnon (6). Sessegnon memiliki dua gol lebih banyak pada tahun 2025 (6 dalam 23 pertandingan) daripada yang ia cetak dalam 75 penampilan dari tahun 2018 hingga 2024 (4).

4. Alex Iwobi dari Fulham telah menciptakan delapan peluang bagi Harry Wilson di EPL musim ini, jumlah terbanyak yang diciptakan satu pemain untuk satu rekan setimnya di kompetisi tersebut pada musim 2025-26.

5. Tiga dari 12 gol Fulham di Premier League merupakan gol bunuh diri lawan, yang diuntungkan dari gol bunuh diri dalam tiga kemenangan mereka musim ini melawan Leeds, Brentford, dan Wolves. Bahkan, gol bunuh diri menjadi pencetak gol terbanyak mereka musim ini, unggul satu gol dari Ryan Sessegnon dan Harry Wilson (masing-masing dua gol).