Dortmund Kalah Telak, Niko Kovac Akui City Terlalu Tangguh di Etihad

Penulis: Demos Why

Kamis 06 Nov 2025, 07:49 WIB - 191 views

Berita Liga Champions: Manajer Borussia Dortmund, Niko Kovac, memberikan komentar terkait kekalahan yang didapatkan oleh timnya saat tandang ke markas Manchester City.

Delapan Kemenangan Tanpa Kebobolan, Arsenal Ukir Sejarah di Praha

Borussia Dortmund mendapatkan hasil yang mengecewakan saat mereka menghadapi Manchester City di matchday 4 Liga Champions musim ini. Pasalnya, pada pertandingan yang digelar di Etihad Stadium, Kamis (6/11) dini hari WIB, Die Borussen menderita kekalahan dengan skor 4-1. Adapun empat gol kemenangan City pada laga ini dicetak melalui brace Phil Foden dan dua gol tambahan dari Erling Haaland serta Rayan Cherki. Sementara satu gol balasan Dortmund dicetak oleh Waldemar Anton.

Niko Kovac mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Namun di sisi lain ia juga tidak menampik bahwa performa Man City jauh lebih baik dari Dortmund pada laga ini.

"Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi kemudian kami terlalu pasif," ujar Kovac seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Kami kebobolan tiga gol lewat tembakan dari luar kotak penalti. Kekalahan ini memang pantas, meskipun dengan selisih gol cukup banyak."

"Di sisi lain, tentu saja, kualitas permainan kami sangat tinggi. Anda bisa melihat perbedaannya hari ini: umpan-umpan City jauh lebih bagus daripada kami. Dalam hal detail dan presisi, mereka jauh lebih baik daripada kami hari ini – dan itulah mengapa mereka bisa mencetak banyak gol."

"Kami ingin bermain dengan mengandalkan kekuatan sayap karena mereka sangat kompak di tengah. Kami melakukannya dengan cukup baik di beberapa kesempatan, tetapi seharusnya bisa jauh lebih baik. Kami belum selevel dengan tim ini, tetapi itu bukan hal yang buruk."

"Kami ingin mencapainya, kami harus meningkatkan diri, kami harus berlatih setiap hari. Jika seseorang memberi tahu saya sebelumnya bahwa kami akan mendapatkan tujuh poin dari empat pertandingan pertama, saya pasti tidak akan kecewa."