Era Baru Nottingham Forest Bersama Ange Postecoglou: Potensi Banjir Gol

Penulis: Depe Ptr

Rabu 10 Sep 2025, 16:55 WIB - 181 views

Era Baru Nottingham Forest Bersama Ange Postecoglou: Potensi Banjir Gol — Ange Postecoglou via gettyimages

Berita Liga Inggris: Nottingham Forest resmi memasuki babak baru dalam perjalanan klub mereka dengan menunjuk Ange Postecoglou sebagai pelatih kepala.

Roy Keane Tak Kaget Nuno Espirito Santo Dipecat Nottingham Forest

Sosok asal Australia itu dikenal sebagai manajer yang mengutamakan permainan menyerang, sebuah kontras dengan pendekatan pragmatis pendahulunya, Nuno Espirito Santo. Dengan reputasi sebagai pembawa gol dan hiburan, kehadiran Ange Postecoglou diharapkan bisa memberi warna berbeda di City Ground. Postecoglou tidak hanya bicara soal hasil, tetapi juga tentang bagaimana sepak bola dimainkan.

"Saya suka kegembiraan yang dibawa gol," katanya pada 2023, sebuah prinsip yang selalu ia pegang sepanjang kariernya. Dari total 645 pertandingan di level klub, tim asuhannya sudah menghasilkan 1.249 gol, atau rata-rata 1,9 gol per laga. Angka itu menegaskan bahwa timnya selalu dirancang untuk menyerang.

Catatan gol terbaiknya hadir saat menangani Celtic di Skotlandia, dengan rata-rata 2,5 gol per pertandingan. Begitu pula di Jepang bersama Yokohama F. Marinos, yang mencatat produktivitas hampir dua kali lipat per pertandingan. Saat melatih Tottenham Hotspur, timnya tetap agresif dengan rata-rata 1,79 gol per pertandingan, hanya sedikit di bawah rata-rata keseluruhan kariernya.

Perbandingan dengan Nuno Espirito Santo cukup mencolok. Nottingham Forest asuhan pelatih asal Portugal itu hanya mencetak 106 gol dalam 73 laga, dengan rata-rata 1,45 gol per pertandingan. Bahkan sepanjang kariernya, Nuno hanya membukukan rata-rata 1,47 gol, angka yang lebih ditopang masa emasnya di Porto dan Al-Ittihad. Gaya ini dikenal aman, tetapi jarang menghadirkan hiburan.

Dengan reputasi dan filosofi menyerangnya, Postecoglou diyakini akan menghadirkan semangat baru bagi The Tricky Trees. City Ground bisa bersiap menyaksikan lebih banyak gol, lebih banyak aksi ofensif, dan mungkin juga lebih banyak kemenangan. Bagi Forest, ini bukan hanya pergantian pelatih, melainkan transformasi menuju sepak bola yang lebih atraktif.