Ezra Pergi dari Persib Karena Tidak Sepakat Nominal Kontrak

Berita Liga 1 Indonesia: Persib sudah mengumumkan perpisahan dengan Ezra Walian setelah tiga musim bersama. Bojan Hodak pun memaparkan alasan kenapa pemain kelahiran Belanda tersebut angkat kaki.

Berita Liga 1 Indonesia: Persib sudah mengumumkan perpisahan dengan Ezra Walian setelah tiga musim bersama. Bojan Hodak pun memaparkan alasan kenapa pemain kelahiran Belanda tersebut angkat kaki.

Pelatih Maung Bandung tersebut sebenarnya memiliki keinginan untuk memperbaharui kontrak sang pemain yang habis pasca Liga 1 2023/2024. Namun negosiasi yang terjadi tidak menemui kata sepakat.

"Saya sebenarnya ingin mempertahankan Ezra tetapi masalahnya adalah budget, saya tidak bisa melaju terus dengan mendatangkan pemain (tanpa memikirkan budget)," ujar Bojan Hodak saat diwawancara usai latihan di Stadion Sidolig, Senin (15/7).

Proposal perpanjangan kontrak sudah diberikan pada pemain berusia 26 tahun tersebut. Karena dia punya peran penting di tim musim lalu hingga mengantarkan Maung Bandung menjadi juara. Ezra juga jadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di tim musim lalu.

Sayangnya penawaran nilai kontrak yang disodorkan tidak memenuhi keinginan sang pemain. Sedangkan di pihak manajemen klub juga punya batasan nilai gaji yang dimiliki untuk menjaga kesehagan finansial.

"Kami sudah bicara dengannya, manajemen juga bicara tetapi pada akhirnya tidak ada budget. Ezra sempat menunggu tetapi tawaran yang diberikan tidak cocok. Karena itu dia pergi. Saya mengucapkan semoga sukses padanya karena dia melakukan pekerjaan dengan baik bersama kami," kata pelatih 53 tahun ini.

Bojan Hodak juga bicara mengenai anggaran belanja Persib. Menurutnya setiap klub memiliki batas jumlah tertentu untuk urusan anggaran belanja. Batas itu disesuaikan dengan neraca keuangan klub.

Menurutnya bisa saja Persib mendatangkan pemain dan mengontraknya dengan harga fantastis. Namun Bojan enggan pada akhirnya finansial tim terganggu dan justru hak pemain bersangkutan tidak terpenuhi.

"Tim tentu perlu mengaturnya. Karena ada klub yang mendatangkan pemain mahal, tetapi dalam enam bulan berikutnya tidak ada gaji. Ini adalah masalahnya," tutur pelatih berkepala plontos tersebut.

"Saya bisa saja mendatangkan siapapun pemain, tapi setelah enam bulan tidak bisa memberinya gaji, dan itu akan menjadi masalah. Jadi ketika tim memiliki budget, maka tim itu harus ketat mengikuti anggaran yang tersedia tersebut," tukas dia.

Artikel Tag: Ezra Walian, Persib, bojan hodak