Juventus Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti Ditanya soal Scudetto

Penulis: Rei Darius

Minggu 28 Des 2025, 21:29 WIB - 183 views

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, merespons pertanyaan seputar memperebutkan gelar Scudetto setelah berhasil mengalahkan Pisa dengan skor 2-0.

Pesan Pierre Kalulu usai Juventus Merangsek ke Papan Atas Klasemen Serie A

I Bianconeri bertandang ke Arena Garibaldi untuk laga lanjutan Serie A pada Minggu (28/12) dini hari WIB dengan tekad melanjutkan tren positif setelah mengalahkan AS Roma dengan skor 2-1 pada laga berikutnya.

Juventus mendominasi di babak pertama, namun beberapa peluang nyata hampir membuat Pisa unggul. Untungnya duel berakhir tanpa gol saat jeda turun minum.

Di paruh kedua, Luciano Spalletti mengubah strategi yang berimbas kepada gol Pierre Kalulu pada menit ke-73 dan Kenan Yildiz di masa injury time. Juve menang dengan skor 2-0, dan kini berada dalam rangkaian empat kemenangan beruntun di semua ajang.

Juve juga telah memenangkan tujuh dari delapan laga terakhir di semua ajang. Selain itu, mereka juga hanya kalah sekali sejak Spalletti mengambil alih kursi kepelatihan.

Pembicaraan mengenai perebutan Scudetto kembali mengelilingi Juve belakangan, dan Spalletti meresponsnya setelah laga kontra Pisa.

Namun, dia tidak mau terbuai karena tim-tim di sekitar Juve, yaitu Inter MIlan, AC Milan, dan Napoli masih mengantongi dua laga lebih banyak.

"Tapi kalian bisa melakukan apa pun yang kalian mau. Saya rasa kita perlu memiliki aspirasi yang tinggi," kata Spalletti kepada RAI.

"Tidak peduli tim mana yang kita lawan, seragam lawan selalu memiliki warna yang sama, warna yang sama dengan tim-tim di empat besar, karena itulah yang seharusnya kita cita-citakan.

"Jelas juga bahwa tidak ada keseimbangan yang besar. Kita perlu mempertimbangkan berbagai hal, karena hingga dua Minggu lalu, kita adalah tim yang tampil paling buruk.

"Sekarang, setelah dua pertandingan, kita berada di puncak klasemen atau mendekatinya. Jika tim lain terus tidak bermain, kita bahkan bisa menjaadi yang pertama. Jika tim lain tidak bermain, kita akan semakin dekat, tetapi kemudian tim lain juga harus bermain."