Transformasi Taktik Cristian Chivu, Inter Milan Tinggalkan Warisan Inzaghi

Berita Liga Italia: Cristian Chivu perlahan mulai menerapkan ide-ide taktisnya. Transformasi ini terlihat jelas dalam laga persahabatan tertutup melawan tim U-23 Inter Milan.

Berita Liga Italia: Cristian Chivu perlahan mulai menerapkan ide-ide taktisnya. Transformasi ini terlihat jelas dalam laga persahabatan tertutup melawan tim U-23 Inter Milan.

Laporan dari surat kabar La Gazzetta dello Sport menyebutkan Cristian Chivu mulai menjauh dari formasi 3-5-2 yang dipakai pelatih sebelumnya, mulai dari Antonio Conte hingga Simone Inzaghi. Kini, Chivu lebih menggunakan formasi 3-4-2-1.

Formasi ini didasarkan pada filosofi pressing tinggi yang sudah diterapkan sang pelatih sejak menangani Parma. Di periode singkatnya di klub Emilian tersebut, Tim Ducali berhasil naik posisi dan bertahan di Serie A.

Para pemain diinstruksikan untuk tetap berada di posisi yang lebih menyerang guna memenangkan bola dan melancarkan serangan balik secara cepat dan vertikal.

Meski memulai pertandingan dengan formasi 3-5-2, posisi para pemain menunjukkan bahwa Chivu berusaha untuk mengubah pendekatan taktik tim secara fundamental. Transisi ini sedang berjalan.

Pelatih berusia 44 tahun itu kini memiliki lebih banyak waktu untuk menerapkan ide-idenya. Ia bertekad membuat tim Nerazzurri menjadi lebih cepat dan bermain lebih langsung. Hal ini bertujuan agar Inter tidak lagi mudah ditebak.

Fleksibilitas taktis yang diterapkan Chivu ini sangat dibutuhkan setelah musim lalu tim dinilai monoton, dan pergerakannya sudah bisa ditebak, termasuk ketika ditahan imbang Parma dengan skor 2-2 di San Siro.

Meskipun masih dalam tahap awal, arah taktik Chivu jelas. Ia ingin menjadikan Inter Milan sebagai tim yang memiliki identitas baru yang lebih dinamis dan menyerang.

Artikel Tag: Cristian Chivu