Unai Emery Kritik Keras Aston Villa Usai Ditahan Sunderland

Penulis: Fery Andriyansyah

Senin 22 Sep 2025, 21:00 WIB - 224 views

Berita Liga Inggris: Manajer Aston Villa, Unai Emery, melontarkan kritik tajam kepada timnya setelah hanya mampu bermain imbang melawan Sunderland yang bermain dengan 10 pemain pada lanjutan Premier League, Ahad (21/9).

Tampil Malas Lawan Sunderland, Unai Emery Kritik Pemain Aston Villa

Aston Villa sebenarnya unggul jumlah pemain sejak menit ke-34 setelah Reinildo diusir wasit akibat menendang Matty Cash. Namun, keunggulan itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Unai Emery.

The Villans sempat membuka keunggulan lebih dulu lewat Matty Cash di menit ke-67. Bek kanan asal Polandia itu melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak mampu dihentikan kiper Sunderland, Robin Roefs.

Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan sebentar. Wilson Isidor berhasil memanfaatkan kesalahan Granit Xhaka yang salah mengarahkan sundulan. Bola jatuh di kaki Isidor dan langsung diselesaikan dengan baik melewati Emiliano Martinez.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Emery tidak menutupi rasa kecewanya. Ia menilai Villa tampil tanpa identitas dan terlalu malas dalam bertahan. “Kami tidak bermain seperti yang saya inginkan. Ada pemain baru yang masih harus beradaptasi. Sementara pemain lain seharusnya sudah tahu kami ingin mengontrol permainan dengan bola,” ujar Emery.

Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti sikap timnya yang gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. “Kami malas dalam beberapa momen, terutama saat kebobolan. Itu terjadi karena kami tidak bermain dengan gaya kami. Kami harus segera menemukan kembali kepribadian dan kepercayaan diri,” tegasnya.

Emery secara khusus menyinggung Harvey Elliott yang dinilai belum paham peran dalam struktur permainan. “Dia sering langsung mengirim umpan ke belakang pertahanan lawan tanpa opsi lain. Padahal, dia punya kualitas untuk membangun serangan lebih sabar,” jelas Emery.

Selain itu, Unai Emery juga menyinggung lini depan yang kurang tajam. Menurutnya, Ollie Watkins jarang mendapat peluang bersih, meski sempat hampir mencetak gol di menit akhir.

Emery menegaskan bahwa hasil imbang bukan masalah utama, tetapi cara bermain tim yang membuatnya frustrasi. “Saya tidak marah dengan hasil, tetapi kecewa dengan cara kami bermain. Sunderland tampil penuh motivasi meski hanya dengan 10 pemain, sementara kami gagal menunjukkan jati diri,” katanya.

Dengan jadwal padat di depan, Emery menuntut skuad Aston Villa segera berbenah agar bisa kembali menemukan gaya bermain yang selama tiga tahun terakhir membawa mereka tampil konsisten di Premier League maupun kompetisi Eropa.