Aston Martin Diminta Pecat Lance Stroll untuk Wujudkan Mimpi Juara Dunia

Lance Stroll
Berita F1: Aston Martin tengah bersiap menghadapi era baru Formula 1 pada musim 2026 dengan harapan bisa menembus jajaran tim papan atas. Namun, menurut mantan pebalap F1, Ralf Schumacher, ada satu hal yang bisa menjadi penghambat besar: keberadaan Lance Stroll di skuad.
Berita F1: Aston Martin tengah bersiap menghadapi era baru Formula 1 pada musim 2026 dengan harapan bisa menembus jajaran tim papan atas. Namun, menurut mantan pebalap F1, Ralf Schumacher, ada satu hal yang bisa menjadi penghambat besar: keberadaan Lance Stroll di skuad.
Dalam beberapa tahun terakhir, Aston Martin melakukan investasi besar untuk memperkuat tim. Markas baru di Silverstone telah dibangun, sejumlah staf teknis berpengalaman direkrut, dan nama besar seperti Adrian Newey resmi bergabung sebagai mitra teknis. Selain itu, tim juga merekrut Enrico Cardile dari Ferrari serta akan beralih ke mesin Honda mulai musim depan.
Langkah ambisius ini diyakini bisa menjadikan Aston Martin sebagai penantang serius gelar juara dunia. Tahun 2023 bahkan sempat menjadi titik terang, ketika Fernando Alonso berhasil finis podium delapan kali. Meski begitu, masalah utama kini ada pada konsistensi pebalap kedua, Lance Stroll.
Stroll tercatat belum mampu menandingi performa Alonso. Ia gagal memenangkan sesi kualifikasi melawan rekan setimnya itu dalam 27 balapan terakhir, sebuah catatan yang dianggap sebagai bukti lemahnya kontribusi Stroll bagi ambisi tim.
Melihat kondisi tersebut, Ralf Schumacher tak ragu menyarankan langkah tegas kepada pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, yang juga ayah Lance.
“Jika benar-benar ingin menjadi juara dunia, dia harus melepaskan putranya,” ujar Schumacher kepada BILD. “Catatan 0-27 dari Lance melawan Alonso sudah berbicara banyak. Ayahnya harus memilih: emosional atau sukses. Jika serius, maka line-up pebalap untuk 2026 harus dipikirkan ulang.”
Komentar Schumacher menambah panas hubungan dirinya dengan Aston Martin. Sebelumnya, tim asal Silverstone itu bahkan menolak berbicara dengan Sky Germany—media tempat Schumacher bekerja sebagai pundit—pada akhir pekan Grand Prix Hungaria.
Dengan regulasi baru yang akan berlaku pada 2026, Aston Martin memiliki momentum untuk naik level. Namun, masa depan Lance Stroll dalam tim kini menjadi salah satu tanda tanya terbesar di Formula 1.
Artikel Tag: lance stroll, aston martin, F1 2026, Ralf Schumacher
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/aston-martin-diminta-pecat-lance-stroll-untuk-wujudkan-mimpi-juara-dunia