Brundle Bingung Lando Norris Jadi Sasaran Hujatan Para Penonton GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 02 Nov 2025, 20:15 WIB - 370 views

Berita F1: Lando Norris tampil luar biasa di Autódromo Hermanos Rodríguez, tuan rumah GP Meksiko, dengan mengubah posisi pole menjadi kemenangan meyakinkan. Pebalap asal Inggris itu finis unggul hingga 30 detik dari rival terdekatnya dan kini memimpin klasemen F1 dengan selisih satu poin dari Oscar Piastri.

Pengamat F1 Sebut McLaren Hadapi Mimpi Buruk di Akhir Musim F1 2025

Namun, kemenangan tersebut diwarnai suasana tak menyenangkan. Norris mendapat sorakan dan ejekan dari penonton Meksiko, terutama di area stadion Foro Sol, baik setelah sesi kualifikasi maupun saat perayaan podium.

Kondisi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, termasuk Martin Brundle, mantan pebalap sekaligus komentator Sky Sports F1. Ia mengaku tidak memahami alasan di balik reaksi keras publik Meksiko terhadap Norris.

“Menurut saya, keputusan tim untuk menukar posisi mereka di Monza waktu itu masuk akal,” ujar Brundle dalam podcast Sky F1. “Jadi aneh rasanya melihat Norris dicemooh di Meksiko. Tapi saya belajar sejak lama, kita tidak bisa memerintah fans tentang apa yang harus mereka rasakan atau katakan. Mereka bebas bereaksi sesuai perasaan mereka.”

Media lokal Meksiko melaporkan bahwa sebagian besar penonton kecewa terhadap Norris karena insiden di GP Monza, ketika McLaren mengembalikan posisinya setelah pit stop yang membuatnya sempat tertinggal dari Piastri. Selain itu, komentar Lando Norris pada 2024 yang mengkritik Sergio Perez, pebalap kebanggaan Meksiko, juga diyakini memperburuk citranya di mata fans lokal.

Brundle menilai ejekan tersebut tampak lebih karena kesalahpahaman. “Kalau Norris sampai menabrak Perez di tikungan pertama selama tiga tahun berturut-turut, mungkin bisa dimengerti. Tapi situasi ini tidak masuk akal,” ucapnya.

Sebagai mantan pewawancara podium, Brundle juga memahami bagaimana tekanan dari penonton bisa sangat terasa. “Saya pernah di podium bersama Nico Rosberg dan Sebastian Vettel saat mereka dicemooh. Itu pengalaman yang kuat, bahkan membuat suasana jadi tidak nyaman,” kenangnya.

Meski begitu, Brundle menilai reaksi publik adalah bagian tak terpisahkan dari dunia olahraga. “Fans akan melakukan apa yang mereka mau. Tapi tampaknya kali ini suasananya memang sengaja dibuat panas,” tutupnya.