Lando Norris Tegaskan Pendekatan McLaren Tak Kacaukan Peluang Juara

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 03 Nov 2025, 12:45 WIB - 395 views

Berita F1: Lando Norris menegaskan bahwa strategi McLaren dalam menghadapi perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim 2025 sudah berada di jalur yang benar. Pernyataan ini ia sampaikan setelah muncul kritik dari sejumlah penggemar yang menilai McLaren terlalu berpihak kepadanya dibanding rekan setim, Oscar Piastri.

Pengamat F1 Sebut McLaren Hadapi Mimpi Buruk di Akhir Musim F1 2025

Saat ini Norris memimpin klasemen sementara dengan keunggulan tipis atas Max Verstappen, yang hanya tertinggal 36 poin setelah menang di beberapa seri terakhir. Kemenangan dominan Norris di Grand Prix Meksiko menegaskan bahwa McLaren masih menjadi kekuatan utama musim ini.

Sepanjang tahun, McLaren tampil sebagai salah satu tim paling konsisten dengan dua pebalap yang sama-sama kompetitif. Namun, keputusan tim dalam beberapa seri sempat menuai kontroversi. Salah satunya terjadi di Italia, ketika Piastri diminta menyerahkan posisi kedua kepada Norris setelah pit stop sang pebalap Inggris berlangsung lebih lambat dari rencana. Kejadian serupa juga terjadi di Singapura, saat Norris dikenai sanksi internal akibat insiden kecil dengan rekan setimnya.

Menanggapi tudingan bahwa strategi tersebut justru membuka peluang Verstappen mengejar di klasemen, Norris menolak anggapan itu. “Saya rasa tidak. Orang bebas berpendapat, tetapi saya tidak melihat itu merugikan kami sama sekali,” ujar Norris kepada Sky F1. “Tentu akan selalu ada orang yang menciptakan kontroversi, tapi di dalam tim, kami tahu apa yang kami lakukan.”

Norris juga menegaskan bahwa hasil tim sejauh ini adalah bukti dari pendekatan yang tepat. McLaren sudah memastikan gelar konstruktor lebih cepat dari perkiraan, menandakan kekompakan dan konsistensi dua pebalapnya. “Kami punya dua pebalap yang tampil sangat baik, dan itulah alasan kami menjuarai konstruktor lebih awal,” ucapnya.

Menurut Lando Norris, perbedaan mencolok antara McLaren dan Red Bull justru terletak pada kedalaman skuad. “Red Bull memang punya Verstappen yang luar biasa, tapi mereka tidak punya pebalap kedua yang bisa memberi dukungan penuh,” lanjutnya. “Kami bekerja seperti tim juara, dan saya bangga dengan cara McLaren menjalankan musim ini.”

Dengan empat seri tersisa, pertarungan antara Norris, Piastri, dan Verstappen diperkirakan akan menjadi salah satu perebutan gelar paling ketat dalam beberapa tahun terakhir.